Setelah sekian lama.. Akhirnya update lagi.. Maaf ya warga Baeksa sekalian yang saya cintai dan sayangi..
Author side.
"Baeksa?" Seru Hangyul.
"Hm?" Jawab Baeksa seadanya.
"Ngapain?" Tanya Hangyul.
"Nontonin dokter bersihin kuku cantengan pasiennya." Jawab Baeksa.
"Lu gabut atau apa nontonin itu?"
"Gabut sekalian kalo kuku jempol kaki kalian ada yang cantengan aku bisa bersihin. Satisfying banget loh ini oppa.. Coba nonton deh."
"Gak deh, makasih. Btw, lu bangun dulu coba."
"Untuk apa?"
"Cepat bangun, ck."
"Iya iya ih ini bangun.."
Baeksa bangun dari rebahannya di sofa. Lalu Hangyul duduk dimana Baeksa bangun tadi dan kembali membaringkan kepala Baeksa.
"Nah gini kan enak, Sa."
"Hooh enak. Sekalian elusin rambutku coba itu makin nikmat, oppa."
"Gini?" Tanya Hangul sambil mengelus rambut Baeksa.
"Iya gitu."
"Fokus banget nontonnya."
"Iya soalnya ini bagian paling enaknya nih."
"Mana coba liat."
Baeksa menunjukkan layar hp nya dan itu pas banget adegannya si dokter melepaskan kuku si pasien.
"Dah, Sa. Gue jadi mual liatnya."
"Salah sendiri tadi mau liat. Dah lah jangan ganggu jangan ajak aku ngomong lagi.. Mau fokus nonton."
Akhirnya Baeksa dan Hangyul diam-diaman sampai saatnya Baeksa bertanya ke Hangyul.
"Ini lucu gak, oppa?" Tanya Baeksa sambil nunjukin foto.
Saat Hangyul ingin menjawab tiba-tiba ada bunyi dobrakan pintu dan pelakunya adalah Dongpyo.
Brakk!!
"Huhu.. Baeksa~" Kata Dongpyo ingin mendekati Baeksa sambil menangis namun terjeda saat Dongpyo melihat cermin dan bergaya di depan cermin lalu melanjutkan nangisnya lagi dan mendekati Baeksa.
"Kenapa?"
"Ini aku lagi nangis coba liat aku dulu, Sa~"
"Lu nangis kenapa deh, Pyo?" Tanya Hangyul.
"Ini ni.. Lihat ini.. Aku jempol kaki aku cantengan."
"Tuh, Sa. Pasien pertamamu." Kata Hangyul sambil membangunkan Baeksa dari rebahannya.
"Mana? Mana? Mana?" Kata Baeksa lalu menarik kaki Dongpyo.
"Ih! Kaki sebelah sini.. Bukan ini.." Kata Dongpyo lalu menarik kakinya yang ditarik Baeksa lalu menukarnya dengan kakinya yang satunya.
"Bisa gak, Sa?" Tanya Dongpyo.
"Wih.. Gampang mah ini mah.. Serahkan semuanya padaku." Kata Baeksa dengan pd nya.
Baeksa lalu menuju kamarnya untuk mengambil alat-alatnya dan kotak P3K yang memang sudah Baeksa pisahkan.
"Duduk sini." Kata Baeksa menepuk sofa lalu Baeksa duduk lesehan di bawah.
"Hangyul oppa mau liat?" Tanya Baeksa.
Hangyul hanya mengangguk menjawab pertanyaan Baeksa.
"Mari kita coba~" Kata Baeksa ala-ala Sisca Kohl.
Btw di lightsum membernya ada yang mirip Sisca Kohl.
Baeksa langsung memfokuskan diri membersihkan cantengan di jempol kaki Dongpyo. Meskipun menggunakan alat seadanya tapi Baeksa bisa membersihkannya dengan telaten.
"Gue kira cupu ternyata suhu. Ampun suhu Baeksa." Kata Hangyul terkagum dengan bakat terpendam Baeksa ini.
"Hmm.. Bau.." Kata Baeksa.
"Sejak kapan cantengan harum, Sa?" Tanya Dongpyo.
"Kalian ngapain?" Tanya Seungwoo dan di lanjut member lainnya yang berkumpulan di ruang tengah.
"Ini hyung. Gue ngeliatin Baeksa bersihin kuku kaki Dongpyo cantengan." Kata Hangyul.
"Widih.. Pro lu, Sa?" Tanya Minhee.
"Wih.. Jangan salah.. Ini buktinya dia bersihin gak ada sakitnya daritadi."
"Diem! Lagi fokus! Ntar salah potong." Kata Baeksa.
"Pyo, kakimu bau banget astagaaa.. Lain kali cuci bersih pakai sabun, scrub, body lotion!" Kata Baeksa selesai bersihkan kaki Dongpyo lalu menggeplak kaki Dongpyo.
Dongpyo yang mendengar omelan Baeksa hanya menyengir.
"Ampun. Makasih ya, Baeksa. Berkatmu aku bisa membuka sebuah usaha untukmu yaitu klinik cantengan ala Baeksa." Kata Dongpyo.
"Palamu! Ogah." Kata Baeksa.
"Bisa nih lain kali kalo gue cantengan tinggal ke Baeksa aja." Kata Yohan.
"Bayar ya tapi. Karena di dunia ini tidak ada yang gratis kecuali untuk orang yang baik hati, dermawan, dan tidak sombong."
"Baeksa nuna, kebetulan ini kaki Dodo ada cantengan." Kata Dohyun.
"Oke sini kakinya."
To be Continue...
Ada yang mau kuku kakinya yang cantengan dibersihin sama Baeksa? Yah, begitulah cerita Baeksa dan kawanannya..
Salam cinta,
(っ'-')╮=͟͟͞͞💌
— jodohnya Choi Yeonjun