Mini

1K 85 23
                                    

Langsung gaes...

Baeksa side.

Di dorm sini hanya ada aku dan Minhee. Yang lain sedang jalan-jalan menikmati liburan mereka.

Aku lagi asik main game di hp.

Game Harvest Moon.

Aku melirik ke arah Minhee. Lalu melanjutkan main.

Aku tu bingung kenapa si Minhee ini gamau jalan-jalan padahal cuacanya bagus banget.

Oiya, aku lupa..

Minhee kan mageran.

Coba kita tanya...

"Mini," kataku yang masih berfokus ke hp.

"hm?"

"kenapa gak ikut jalan-jalan?"

"mager."

See? Betulkan kata aku?

Minhee merubah posisi yang awalnya rebahan di sofa terus kakinya di pahaku. Sekarang posisinya duduk di sebelahku sambil senderin mukanya di bahuku.

Ga sopan memang sama yang tua setahun ini.

"main apa sih?" tanya Minhee.

Aku noleh. Otomatis mukaku sama muka Minhee dekeeeeeeeettttttt banget. Sampai hidung kita nempel.

Lalu aku berfokus ke hp ku lagi.

"main Harvest Moon. Kenapa?"

"mini ya karakternya. Kayak kamu, sa."

Kurang ajar.

Aku noleh ke Minhee lagi. Hidung kita bertabrakan. Aku senyumin datar dia. Lalu menjambak rambutnya.

"akh! Sakit mini!" gas Minhee.

PLAK!

"aw!"

Minhee geplak tangan aku. Sakit banget gilaaaa.

"beringas banget jadi cewek, sa."

Minhee merapikan rambutnya yang habis aku jambakin tadi.

"rambutku berantakan ni. Jadi hilang gantengnya."

Aku cuma manyun sambil nunduk, mengejek gaya bicaranya dan menggerutu saking keselnya sama Minhee.

"sa?"

Masih aku diemin.

Minhee mengangkat daguku dan menghadapkan mukaku ke mukanya. Tangan satunya mengelus tanganku yang habis di geplaknya tadi.

"ma'afin aku ya? Aku reflek tadi geplak tangan kamu. Sumpah!"

"hm."

"ma'afin ya?"

Minhee natap aku soft banget anjay.

Malu aku.

Kalo aja aku bukan manager nya. Terus dia bukan idol. Mungkin udah aku pacarin.

Luluh aku.

"i-iya."

"dima'afin hm?"

Jangan hm hm hm aelah... Makin tambah baper aku.

"iya dima'afin."

Untung aku bisa ngontrol mukaku.

Minhee tersenyum lembut. Lalu mencium tanganku yang habis digeplaknya.

Kenapa dia soft gini dah? Boyfriend material banget. Giliran di dorm banyak orang malah ngajak ribut. Eh tapi dia ngajak ribut sih tadi. Ngatain aku mini.

Manager - X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang