.Typo is bonus..
Anda tau cara menghargai karya seseorang bukan??
...
Happy Reading
~'NOREN
.
.Author males nulis kalo di Siders'in
Votement makanya ... Biar adil, dan bikin author semangat lnjutin ceritanya..Kesel aja gitu,yg baca banyak,tp gk ninggalin jejak
.
.
.
.
"Kita akan pindah ke Jepang..."
"Apa??"
"Ya sayang.. pekerjaan ayahmu di sana cukup mendesak dan tidak memungkinkan untuk di tinggalkan..
Lagipula pusat perusahaan ayahmu sudah di pindahkan disana.. kau akan tinggal atau ikut?"
"Aku...."Renjun menatap ibunya masih tak percaya
"Eomma... Apa ini harus?Apa bisnis appa tidak bisa di tangani dari Korea lagi eomma?" Renjun masih belum bisa menerima keputusan ibunya itu
Winwin menatap anaknya,kemudian menghela nafas pelan lalu memggelengkan kepalanya
"Mau bagaimana lagi,itu keputusan ayahmu"
Renjun terdiam ia termenung cukup lama, Winwin yg sudah sangat mengenal bagaimana putrinya itu kemudian mengusap sayang kepala Renjun.
"Eomma mengerti pasti itu berat untukmu..
Kau masih bisa berpamitan dengan Jaemin dan Haechan atau mungkin kekasihmu..."
Winwin sedikit menggoda anaknya itu
Renjun hanya mendengus kesal membalas perkataan ibunya itu,
Winwin tertawa kecil
"Eomma akan disini menemanimu hingga kenaikan kelasmu bagaimana? Ibu sudah mendiskusikan itu dengan ayahmu"
"Benarkah?" Tanya Renjun
Winwin menganggukan kepalanya.
Renjun kembali terdiam memikirkan semuanya..
.
.
.Lucas terdiam cukup lama di dalam mobilnya.
Ia bingung haruskah ia masuk ke restoran yg sudah ada di depannya itu,
Atau haruskah ia memutar balikan mobilnya lagi dan memilih pergi dari keluarganya dan memperjuangkan Haechan.
Ia membenturkan kepalanya ke stir mobilnya itu.
Ia benar-benar di lema,perasaannya sudah tak bisa di jelaskan lagi,ia marah pada dirinya sendiri .
Ia mengepalkan tangannya dan keluar dari mobilnya,menatap bangunan di depannya dengan yakin.
Ia akan menemui keluarganya dan keluarga calon tunangannya itu,ia akan menjelaskan semuanya.
Ia akan menolak pertunangan ini..
Ia akan menanggung semua konsekuensinya,bahkan ia sudah siap untuk di hajar ayahnya lagi bahkan jika ia di usir sekalipun ia sudah siap.
Lucas sudah sangat yakin, ia akan memperjuangkan Haechan.
Lucas menghela nafasnya dengan berat dan melangkahkan kakinya memasuki Restoran bintang lima itu."Maaf aku terlambat" ucap Lucas sopan
Ia menarik kursi di sebelah ibunya dan langsung mendudukan dirinya
"Tak apa nak.." ucap Ny. Wong mengusap lengan Lucas
"Jadi ini anakmu Wong?" Ucap Tuan.Lee pada teman bisnisnya itu
Tuan.Wong menganggukan kepalanya
"Seperti yg kau lihat" ucapnya bangga
"Anakmu tampan sekali eonii" ucap Ny.Lee pada Ny.Wong
"Lucas .. mereka ini calon mertuamu" ucap Tuan Wong tegas
"A..ah.. senang bertemu dengan kalian" Lucas membungkuk hormat pada dua orang di depannya itu.
"Ahh anakku pasti akan menyukainya.. kmana dia kenapa ke toiletnya lama sekali" gerutu Ny.Lee
"Anakmu juga sungguh sangat cantik.. aku yakin anakku ini akan tergila-gila padanya..hahaha" ucap Tn.Wong
Mereka kembali tertawa bersama dan terus memuji anak masing-masing
Lucas menghela nafasnya berat,kemudian menegakan tubuhnya..
"Ada yg ingin saya samapaikan.. " Lucas berbicara dengan serius,semua orang menatapnya penasaran
"mianhae sebenarnya saya ingin memba-"
"Maaf .. membuat kalian memunggu"
Ucapan Lucas terpotong dan menggantung di udara.
seorang gadis berjalan ke arah mereka dan kembali mendudukan dirinya di kursi yg telah ia duduki sebelumnya.
Namun seperkian detik setelahnya ia terbelalak kaget
"Kau..." Ucap gadis itu terkejut
Lucas menatap gadis itu tak kalah terkejut
"Kau..."
Lucas menatap lekat-lekat gadis di depannya kemudian menyungingkan senyumnya.. mengeluarkan smirk nya
Gadis di depannya hanya menatap tak percaya,kemudian menatap Lucas dengan penuh kebencian.
"Kalian sudah saling kenal?"
Tanya Tn.Lee menatap kedua anak muda itu.
"Ya .. kami satu sekolah..." Ucap Lucas menatap calon ayah mertuanya itu.
"Di..dia senior saya" ucap gadis itu
![](https://img.wattpad.com/cover/174452296-288-k221918.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Mine /Noren/ (End)
RomanceRenjun tidak pernah tau seperti apa Jeno sebenarnya.. Hingga ia jatuh kepada pria itu Pria yg selalu mengejar cintanya.. Pria itu... Pria dingin tak ber perasaan,pria dengan sejuta misteri Dia milikku.. -LEE JENO