She Is Mine /Noren/ (End)

chapter 10

Typo is bonus..

Anda tau cara menghargai karya seseorang bukan??

...

Happy Reading

~'NOREN

.
.

.

.

Renjun mendudukan dirinya di kursi
Menatap kedua sahabatnya sambil tersenyum
"Kami sudah memesankan makanan untukmu,makanlah"
Haechan menyodorkan piring makanan itu ke hadapan Renjun
"Gomawo chinguyaaa" Renjun mencubit pipi Haechan dan Jaemin
Kemudian mulai memakannya
"Jadi... Ada hubungan apa kau dengan Jung Jeno?"
'uhukk...uhukkk'
Renjun tersedak makanannya ketika mendengar pertanyaan Jaemin itu
Haechan menyodorkan air pada Renjun
Dengan segera gadis itu meminumnya
Renjun menatap kedua sahabatnya
Ia hanya menunjukan barisan giginya
Jaemin memutar bola matanya

"Sudah kuduga.." katanya

"Sejak kapan?" Tanya Haechan penasaran
"Apanya?" Tanya gadis itu polos

"Kau menyukainya..dasar bodoh"
Renjun terlihat berpikir

"Aku tidak tahu.. aku hanya... Aku.. semua terjadi begitu saja,entah sejak kapan aku menyukainya..yg aku tau aku sangat membencinya lalu..aku tidak tahu"
Renjun nyengir setelah mengucapkannya
Jaemin menggelengkan kepalanya pelan merasa gemas dengan satu temannya itu

"Terkadang benci dan cinta itu hanya sebuah perbedaan makna yg tipis" ucapnya

"Maksudmu..kau juga membenci Mark,namun sebenarnya kau mencin-

"ITU TIDAK BENAR!" Jaemin segera memotong ucapan Haechan
"Sudahlah makan makanan kalian,sebelum bel berbunyi" ucap Jaemin mulai sibuk memakan makanannya
Renjun dan Haechan tertawa pelan.

Haechan segera menghentikan tawanya dan segera bangkit dari duduknya, ekspresi wajahnya seketika berubah
"Aku..aku ke kelas duluan ya"
Renjun dan Jaemin menatap gadis itu bingung
"Wae??" Tanya Renjun
"Aku... Akan Ku jelaskan nanti"
Haechan segera beranjak dari tempatnya dan pergi meninggalkan sahabatnya itu dengan tergesa-gesa dan sedikit berlarian
Selang beberapa detik seorang pria berlari mengejar gadis itu.
Renjun sedikit paham kenapa Haechan pergi.
Gadis itu selalu menghindari pria itu akhir-akhir ini.
Biasanya mereka akan saling beradu mulut jika sudah bertemu,saling mengumpat dan menghina satu sama lain
Sesuatu pasti telah terjadi pada keduanya,namun ia tidak tahu apa itu.

Renjun bangun dan menarik tangan Jaemin yg terlihat sama dengannya kebingungan dan selalu merasa penasaran.

mereka diam-diam mengikuti Haechan

*Halaman belakang sekolah

Haechan mempercepat langkahnya ketika ia tau seseorang yg berada di belakangnya itu terus mengikutinya

'grepp'

Seseorang menahan tangannya begitu kuat
"Jangan menghindariku lagi.."

Haechan menghempaskan tangan pria itu dari tangannya dengan cepat.
Ia berbalik dan menatap tajam orang itu

"Jangan menyentuhku! jangan menemuiku lagi ! Aku sudah bilang berkali-kali padamu,aku tidak mau melihatmu!"
Haechan menahan air mata yg entah mengapa selalu ingin keluar ketika berhadapan dengannya.
Haechan memalingkan wajahnya
Ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan pria itu.
"Haechan-ah..ku mohon.." pria itu meraih tangan Haechan dengan lembut
Haechan memejamkan matanya kuat-kuat.
Dan kembali menghempaskan tangan itu
"Kau menjijikan Lucas!" Haechan menatap pria yg ternyata adalah Lucas itu dengan pandangan yg sangat jijik
"Aku tau! Aku tau itu! Aku ingin bertanggung jawab .. Haechan ku mohon,aku mencintaimu"
Lucas menatap Haechan "aku benar-benar tulus mencintaimu"