🍁 Chapter 15

428 90 44
                                    


“Kau melihatnya sampai di mana?”

Junho yang tengah berlari kecil dari area menara jaga yang ada di depan akademi, secara tiba-tiba menghentikan langkahnya saat ia akan melintasi area di belakang perpustakaan. Tadi, Yunseong membuat kontak dengannya dan memintanya untuk segera memeriksa apa ada panyihir atau peri di belakang menara tingkat dua. Suara penyihir Hwang itu terdengar panik sehingga ia juga ikut panik dan jadi berlari untuk melakukan apa yang Yunseong minta.

Tapi, sebuah suara yang sangat tidak asing—yang tiba-tiba terdengar saat ia melewati area di belakang perpustakaan—sukses membuat langkah kakinya berhenti begitu saja. Itu suara Lee Hangyul—ia kenal betul. Tapi, di mana temannya itu?

Mencoba untuk menfokuskan dirinya, penyihir gardenia itu secara tiba-tiba menoleh ke arah barat, tepat di jalan setapak yang akan menuju ke area menara peri. Maju dengan sedikit bersembunyi, penyihir itu kini sudah berdiri menempel di dinding perpustakaan. Ia maju lagi hingga di ujung koridor belakang perpustakaan sebelum menggerakapan kepalanya untuk mengintip ke jalan setapak itu.

Ada Hangyul, Yohan dan....

Kim Minju?

Apa yang mereka lakukan di sana?

“Kau melihatnya sampai di mana?” Pertanyaan itu Hangyul ajukan lagi dan Junho dapat melihat Yohan yang mendengus malas sebelum membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan penyihir Lee itu. “Apa itu menjadi urusanmu?”

Kali ini Hangyul membuat gerakan mengendik. “Tapi ini bisa menjadi masalah jika ada orang lain yang tahu. Kau ingat siapa aku bukan?”

“Lalu, kenapa? Kau akan mengatakannya pada Yunseong?”

“Sekalipun aku tidak mengatakannya, aku yakin Yunseong bisa mengetahuinya.”

“Dia tidak akan tahu.”

“Kau saudara kembarnya, jika kau lupa.” Melangkah maju mendekati Yohan, Hangyul lalu menepuk pelan puncak kepala penyihir Hwang itu. “Sebaiknya persiapkan dirimu karena apa yang baru saja kau lakukan. Saudaramu itu mungkin terlihat bahwa ia tidak peduli. Tapi, kau harus ingat bahwa dia sudah pernah mengingatkanmu untuk tidak mencoba mengujicobakan racun itu pada Kang Minhee. Tentunya, dia akan melakukan sesuatu karena hal itu.”

Jeda sesaat, Hangyul lalu mundur selangkah sebelum menatap Minju. “Dan kau, Kim, kuperhatikan kau akan membawa banyak masalah besar. Akan kukatakan pada dunia untuk berhati-hati denganmu.”

Junho tidak memahami semua percakapan itu. Tidak sama sekali. Tapi, beberapa hal yang Hangyul katakan membuat penasaran. Sebenarnya apa yang dilakukan Yohan? Dan apa jadinya itu bila Yunseong tahu? Lalu, racun untuk Minhee?

Oh astaga, banyak rahasia di sini?

Hangyul terlihat bergerak dari posisinya, membuat Junho tersadar tentang apa yang seharusnya ia lakukan. Tapi, ia tidak melanjutkan langkahnya untuk pergi ke belakang menara tingkat dua.

Kembali berusaha untuk fokus, ia lalu mengusahakan kekuatannya untuk mendeteksi keberadaan penyihir lain di belakang menara itu.  Dan yang ia temukan di sana hanyalah aura Yunseong yang perlahan mulai menjauh—entah ke mana.













  Dan yang ia temukan di sana hanyalah aura Yunseong yang perlahan mulai menjauh—entah ke mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE LAST AXELDIAN || HwangMiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang