Pulang sekolah Isabella ada janji jalan sama Seunghun. Dia cukup kaget dengan ajakan jalan secara tiba-tiba dari pacarnya, tapi Isabella juga seneng kok diajakin main setelah sekian lama gak main bareng.
Dan sekarang Seunghun nungguin Isabella di parkiran sekolah, dia gak bilang ke Hana kalo nunggunya di sini. Matanya kesana-kemari nyari pacarnya yang katanya lagi otw ke parkiran buat ngambil helmnya yang ada di motor Subin.
Dari jauh, mata Seunghun menangkap sekelompok orang yang gak asing baginya tengah berjalan ke arahnya. Setelah menunggu sedikit lama, orang yang ditunggu akhirnya muncul juga. Tapi, mata Seunghun bukan cuma fokus ke pacaranya aja, melainkan Subin juga yang lagi merangkul pacarnya sembari jalan bersebelahan diikuti dengan beberapa teman-teman Subin di belakang.
Di tepatnya berdiri, Seunghun cuma bisa diem, menahan emosinya agak tidak makin naik. Matanya udah menatap sinis ke arah Subin, sedangkan yang ditatap belum sadar akan kehadiran Seunghun
Coba pikirin, cowo mana yang gak cemburu ngeliat pacarnya mesra-mesraan sama cowo lain? Walau dia 'sahabatnya', ya.
Mungkin ada, cuma disini Seunghun bener-bener cemburu parah ngeliatnya. Rasanya dia pengen nonjok Subin sampe mampus, dia sendiri jarang ada waktu buat mesra-mesraan sama Isabella. Seunghun baru ngerasain jengkelnya ketika ngeliat langsung pake matanya sendiri.
Ia membatin, tapi kalo diliat cocok sih mereka, eh gua mikir apa sih anjing.
Seunghun tau kalo pertemanan Isabella dan Subin itu gak senormal keliatannya, bisa dia simpulin pas tau Yeonjun putus karna Subin. Makanya dia sedikit was-was tiap orang itu muncul di deket pacarnya. Tapi, Seunghun juga sama seperti Subin, punya kebiasaan buruk yang gak normal. Pacarnya sendiri belum tau mengenai 'kebiasaan' tersebut. Meskipun begitu, dirinya masih merasa cemburu ngeliat kedekatan mereka berdua.
"SEUNGHUN!!!!"
Yang dipanggil hanya membalasnya dengan senyuman sambil melambaikan tangannya. Subin sedikit terkejut melihat kehadiran Seunghun di sana karena Isabella gak ada omongan mau pulang bareng pacaranya itu.
Seunghun beranjak dari tempatnya menunggu untuk menghampiri Isabella yang berada tidak jauh darinya. Begitu sampai di hadapan mereka berdua, Seunghun langsung menarik tangan Isabella secara kasar dan tanpa aba-aba, membuat rangkulan Subin di bahunya terlepas dan segera membawa tubuh mungil cewe itu menjauh dari sisi Subin.
Subin mendegus pelan melihatnya, "Santai dong," sinis Subin.
Isabella jadi bingung melihat perubahan suasananya yang tiba-tiba menegang. Situasi waduh atau buset ini. kalo tau Seunghun nunggu di parkiran, dia gak bakal ke sana bareng Subin. Rasanya kaya ketawan selingkuh.
Di sisi lain, Subin masih berusah agar terlihat happy di depan Isabella, walaupun suasana hatinya udah gak karuan. Dengan mata yang tertuju pada cewe di samping orang yang daritadi dia maki, dia pun berniat pamit ke Isabella.
"Gua mau cabut deh, ntar malem kayanya gua bakal ke rumah lagi." ujarnya ke Isabella.
Teman-teman Subin yang berada di belakangnya spontan melototin dia, apalagi Yeonjun yang gemes mau narik Subin terus ditampolin rame-rame. Dirinya sendiri ngerasa punggungnya panas karena tatapan yang diberikan oleh teman-temannya.
Harus banget kah ngomong depan cowonya, Bin?????
Changbin cuma bisa geleng-geleng kepala ngeliat kelakuan temennya yang satu itu. Lain halnya dengan Seunghun, emosi yang dia tahan akhirnya lepas juga. Tanpa aba-aba dia menarik kerah baju Subin, tangannya mengepal siap untuk mendarat kapan saja. Sedangkan Subin hanya mengangkat alisnya, menunggu apa yang akan dilakukan oleh Seunghun.
KAMU SEDANG MEMBACA
friendshit, jung subin.
Hayran Kurgu[REVISI] ❝Sa, ayo semangat berantemnya biar cepet putus.❞ Katanya temenan, tapi saling suka, tapi juga gak mau keluar dari zona nyaman. Bilangnya sih gak bakal ngelewatin batas pertemanan, tapi siapa sangka batasnya memang udah gak ada entah sejak k...