Beberapa Minggu Tania tak menampakan dirinya disekolah bahkan guru-guru juga sudah bertanya pada kawan² sekelasnya namun nihil mereka juga gak tau bahkan sang ketua kelas juga uring²-an ngerasa gak becus gitu,si Kiky juga marah² buat cari tuh Tania.
Dilain tempat seorang gadis sedang berbaring diatas kasur yang dilindungi bangunan kokoh ala khas rumah sakit,ya dia Tania dia baru saja operasi ginjalnya,masih ingat Ardiansyah temen Tania dia saltu orang yang mencarikan ginjal yang cocok buat Tania dan syukurnya ada.
"Yan gw berangkat sekolah ya"ujar Tania udah sehat an
"Gak"tolak Dian
"Yan bisa lumutan gw, mau apa adek Lo yang manis ini di DO gegara Lo"sungut Tania
"Lo belom sembuh monyet ketoilet aja gayanya kek orang mabok gimana mau kesekolah"ujar Dian
"Tai Lo namanya juga orang sakit njir"ujar Tania
"Makanya gak usah sekolah dah-lah sini aja rebahan"ujar Dian memainkan ponselnya
"Taulah gw pengen kesekolah gw kangen temen gw lagian gw bener dah sehat kok nih"Tania turun dari ranjangnya dan loncat² kek kutu
"Heh jahitan Lo belom kering njing mahal gw bayarnya"ujar Dian kesel sama tingkahnya Tania
"Ya makanya izinin gw sekolah"ujar Tania memelas
"Jaminanya"ujar Dian
"Lo mah gitu,gw gabakalan kecapean dah"ujar Tania
"Yaudah Sono mandi nanti orang rumah biar bawain seragam Lo nanti gw anter sama jemput"ujar Dian Tania cuman nganguk
Beberapa menit tania sudah memakai seragamnya dia terus bercermin memandangi tubuhnya lebih sehat dari sebelumnya senyuman tercetak di bibir merah alaminya.
Ceklek
"Hoy monyet jadi gak"ujar Dian sedikit teriak
Sampai digerbang
"Thanks ya yan sama semuanya Lo emang Baek sama gw,gw bakal bales kebaikan Lo"ujar Tania dengan senyuman tulusnya
"Gak usah bales duit gw banyak nanti kalok elo bales kasian Lo nya mau berobat aja susah apa lagi makan makin susah nanti ngerepotin gw"ujar Dian
"Resek Lo gw udah susun kalimat buat Lo terharu juga"ujar Tania kesel
"Iya deh iya,gimana udah enakan badan Lo"tanya dian,Tania menganguk sambil melepas sabut pengamannya
"Gw duluan ya nanti jangan ngaret gw bakar rumah Lo"ancam Tania namun Dani malah terkekeh.
Tania berjalan melewati gerbang bak seperti miss Indonesia Tanpa ragu dia melangkahkan kaki jenjangnya sampai di kelas yang tadinya rame mendadak berhenti seperti abis liat setan jelalatan.
"Kenapa Lo pada"ujar Tania cuek sambil melemparkan tasnya di meja samping Dito
"Lo Lo lo" ujar Dito gagap
"Iya gw kenapa"ujar Tania
"Belom mati"celetuk siketua kelas dengan aura emosi
"Jahat Lo"ujar Tania cemberut
"Lo ilang tanpa kabar dan Lo sekarang balik senak kue putu,tau gak gw tiap hari jam menit detik gw selalu ditanyain mana Tania? Dia kenapa gak masuk?tolong kabarin Tania? Gw pusing njing kalok gak masuk minimal Lo izin kek sama gw kek"sungut Lia emosi
"Pis Li gw lupa"ujar Tania mengacungkan 2 jarinya
"Dari mana aja Lo Sampek lupa kabarin gw"ujar Lia
"Yak ilah Li Lo kek gebetan gw harus ngabarin gw ada dimana"ujar Tania membuka bungkusan permen milik Dito
"JAWAB"bentak Lia mulai kesel noh gaes jangan sekali-kali berurusan sama ketua kelas bisa dingap kek Tania
Tania menghela napasnya lalu membuangnya dengan kasar dia berdiri dan mulai mengeluarkan seragam diatasnya
"Mau ngapain Lo"tanya Kiky was²
"Banyak cowok begok"ujar Dito walaupun Dito suka nonton b*k*p tapi dia masih bisa ngehargai wanita
"Lo semua mau tau kan jawabannya"ujar Tania mereka masih bungkam
Tania mengakat bajunya sebelah dan menampakan pinggangnya yang berbalut kain kasa
"Gw abis operasi ginjal dan itu juga dadakan makanya sorry kalok gw lupa ngabarin Lo pada"ujar Tania menurunkan bajunya setelah mereka melihatnya sunguh muka mereka tercengang
"Kenapa Lo sakit gak bilang sih Tan"ujar Lia dengan muka pengen nangis
"Gak usah nangis Lo dah jelek makin jelek mau gw tikung pacar Lo"ujar tania bercanda
Plak
"Lo jahat Tah hiks Lo selalu bikin hiks gw khawatir hiks Lo gak tau hiks sih gimana hiks gw cariin Lo hiks tiap malem hiks gw begadang hiks cuman hiks nyariin Lo hiks hiks hiks"ujar Lia,memang bener semenjak Tania gak berangkat sekolah Tania, Lia jadi bergadang mata pandanya juga masih tercetak tapi diwajahnya ditambah dia nangis makin bengkak dah
"Iya iya gw minta maaf"ujar Tania mengusap bahu Lia yang bergetar begitu juga dengan Kiky
"Kampret Lo bikin orang khawatir muluk heran gw sama Lo"ujar Kiky juga kesel
"Tau Lo kita tiap pelajaran mesti selalu absen guru² pada nanyain Lo"ujar galih
"Hoo"
"Yaudah lah sebagai permohonan maaf gw hari ini gw traktir deh"ujar Tania
"Beneran Lo"ujar Dito mematikan videonya sejenak
"Heem"ujar Tania
"Tapi yang sering liat bokep jangan ikut"sambung Tania padahal Dito sama the gengs dah bersorak ria
"Kok gitu sih Tan"ujar Gwen lelaki berdarah cina indo
"Becandak ak elah com ngantin laper gw"ujar Tania mengusap perutnya
Mereka langsung berbondong-bondong kekantin bodo amat sama bel masuk kelas Tania emang dari dulu terkenal bandel tapi walkel mereka selalu care
Tania memandangi teman² yang melahap jajanan mereka sunguh Tania bersyukur sekarang beban dalam hidupnya mulai memudar gak papa kalok Tania hidup tanpa keluarga temen sekelas Tania udah angep dia keluarga terlihat mereka sangat khawatir mencari Tania saat dia gak masuk.
"Makan"perintah Lia sambil menyudutkan bubur ayamnya ke Tania
"Thanks"jawab Tania
"Kalok ada masalah Lo cerita dong jangan diem aja kita beneran khawatir sama Lo"ujar Kiky menyruput es teh
"Cie yang pada kangen"goda Tania
"Goblok di piara nilai kita bakal turun kalok Lo gak masuk njing"sungut Galuh
"Heleh nilai pada do re mi aja kok di khawatir-in"ujar Tania
"Kampret Lo yang penting gw dah usaha ketimbang Lo cuman di blok c doang"ujar Galuh sinis,emang Tania kalok ulangan selalu saja di blok c gak pernah yang lain maunya c doang
"Yang penting gak nyontek wlek"saut Tania tak mau kalah
"Diem makan"perintah Lia seketika langsung bungkam memang Lia ketua kelas yang the best
Julukan terseram Lia senggol bacok
______________________________________
attention
Sewaktu-waktu cerita ini bakal aku hapus,mungkin entah besok atau gak tau aku belom ada niatan buat revisi so cepetan bacanya sebelum aku hapus.thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...