Karna hari ini hujan lebat disertai badai kencang hingga membuat hujannya sampai malam maka Tania memutuskan menginap di rumah Kenan,tak lupa dia sudah mengabari papanya dan Adit mengijinkan karna dia juga sudah kenal dengan Kenan.
"Ken dah pernah cipokan belom "tanya Aron,Aruna memutar bola matanya malas Kayla hanya memandang sesaat lalu melanjutkan makanya
"Apa sih pa bahas ++ muluk "ujar Kenan sebal
"Hilih papa kasih ilmu kamunya juga mau mau aja juga"ujar Aron
"Udahlah pa itu urusan mereka kayak kamu gak pernah muda aja"ujar Aruna mengambilkan ayam goreng untuk Aron
"Kepo aku ma mau liat seberapa jauh anak kita nakalnya, Sampek mana kalok udah tebar benih papa mau langsung nikah in"ujar Aron sontak membuat Kenan tersedak nasi
"Papa apa apaan sih ngomong gak disaring"ujar Kenan mengambil air bening yang sudah tersedia
"Lah papa cuman nanyak doang mana tau kan kalok kamu udah gituan"ujar Aron
"Ma besok cari kyai yok rukiah papa Sampek tuntas jangan setengah setengah"ujar Kayla
"Besok kita order"ujar aruna menyetujui
Tania hanya memandangi drama keluarga Kenan dia bingung mau ngerespon apa.
"Dimakan ta jangan ladenin omongan om Aron"ujar Aruna
"Eh iya Tan "ujar Tania
"Om cuman bercanda ta gak mungkin kan anak om sampek gituan dulu"ujar Aron mendapat plototan tajam dan Kenan
"Awas jatuh "peringat Aron
"Udah oy waktunya makan nih"ujar Kayla melerai
"Siap princess"ujar Aron.
Selesai acara makan mereka langsung berada diruang tv hanya menonton film bersama aja bukan ngobrol atau yang lain.
***
"Ma darahnya ma"tunjuk Kayla dengan tangan 1nya yang menutupi wajahnya
"Diem ih mama juga takut tau"ujar Aruna beringsut di lengan Aron
"Idih tadi yang ngusulin siapa malah takut sendiri"cibir Kenan
"Mama pilih film horor biar bisa romantis²an eh gak taunya Tania malah gak takut"ujar Aron,Aruna menyetujui ucapan sang suami
Kenan mendengus ia melirik kearah Tania yang asik menatap layar tv dengan memakan kripik kaca punya Kayla
"Kasian punya pasangan gak bisa romantis²an"ledek Aron
"Diem Wee,ai jomblo nih"ujar Kayla cemberut heran punya keluarga gini bener
"Kasian anak papa,eneng gelis cari atuh akang kasep kasep kan banyak disekolah"ujar Aron
"Masih kecil gak boleh"larang Aruna dan menatap tajam kearah Aron
"Iya iya gak ngomporin lagi"ujar Aron
Tania anteng sambil makan kripik kacanya bodo amat sama ocehan keluarga Kenan kalok mau ghibah in dia juga gak papa gak masalah juga.
Malam sudah larut malam dan hujan masih mengalir tapi tak sederas tadi
"Dah malam anak anak bobok ya"ujar Aruna mereka mengangguk Aron malah udah teler disofa
"Tania bobok sama Kayla ya soalnya Tante gak punya kamar tamu"ujar Aruna Tania mengangguk
"Pa bangun ayo pindah ke kamar"ujar Aruna menepuk-nepuk pipi Aron
"Hm"gumam Aron lalu berjalan sempoyongan ala orang mabuk parah
Brak
"Awww saya minta maaf"ujar Aron,padahal yang ditabrak tiang
Sontak saja Aruna Tania dan Kayla tertawa beda dengan Kenan yang memijit pelipisnya malu oyy
Punya bapak sambung gini banget sih
Aruna menyusul Aron sebab dia kasian suaminya sudah menabrak berbagai barang benda mati dan Kayla juga sudah lebih dulu kekamarnya matanya sudah sangat sekarat
Kini tinggal kenan dan Tania yang berada diruang tamu
"Sana tidur"perintah Kenan Tania hanya mengangguk dirinya juga sudah mengantuk
Saat Tania melangkah Kenan memangilnya reflek dia juga membalik
"Apa Ken"tanya Tania
Kenan memeluk tubuh Tania sejenak Tania yang awalnya terkejut lalu menyesuaikan dirinya,tangan Tania mengelus Surai hitam Kenan dengan gerakan lembut
"Dah Ken sana bobok"ujar Tania Kenan mengangguk
"Lo juga jangan lupa mimpiin aku"ujar Kenan mengelus rambut Tania
Tania hanya mengacungkan jempolnya lalu melangkah pergi ke kamar Kayla
Setelah itu baru Kenan yang melangkah pergi kamarnya yang berlawanan arah dari kamar adiknya.
______________________________________
Jangan lupa vote,komen dan follow
Ya
Dan see you 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Novela Juvenil[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...
