Momen hari ini ketika seharian disekolah Tania tak berbuat ulah seharian dia dikelas hanya bengong sempat ditegur pak Wira dia jawab tidak ada apa²
"Woy tan elo kenapa"tanya wildan temen sebangku dia
"Emang gw kenapa"tanya Tania balik
"I iya gak gw heran aja biasanya setiap detik dan menit Lo selalu buat ulah nah sekarang Napa Lo jadi anak ayam pileran(sejenis ayam sakit gitu)"tanya Wildan
"Lagi gak mood,btw beliin gw seblak Sono lev 9"perintah Tania
"Ogah emang gw babu Lo"ujar Wildan langsung pergi
"Lo kenapa tan? Ada masalah sini cerita sama gw"ujar Lia
"Gw juga gak tau kenapa hari ini gw lemes banget kira² kenapa ya"tanya Tania balik disertai tatapan polos bak anak kucing
"Keneraka yuk Tan"ajak Lia
"Ngapain ngapelin mantan Lo"ujar Tania
"Sebarangan,biar ngerasain rasanya disiksa api neraka"ujar Lia kesel
"Gak usah keneraka gw juga udah kesiksa kok"ujar Tania kembali murung
"Eh perkataan gw nyingung Lo ya sorry Tan gw gak bermaksut"ujar Lia
"Iya Lo nyingung gw rasanya sakit banget dan sebagai permintaan maaf Lo beliin gw seblak lev 9 gak pakek lama gak ada penolakan"ujar Tania langsung menyimpan telinganya dengan earphonenya
"Nyesel gw minta maaf sama elo yaudah deh mumpung ketua kelas yang cantik,baik dan tidak sombong ini gw beliin"ujar Lia langsung beranjak dari bangkunya
"Tapi galak"tambah Tania namun dengan nada yang tak terdengar oleh Lia
Beberapa saat Lia juga belum nongol dan Tania berniat untuk pergi dari kelas sebab dikelas sepi jadi auranya kayak horor gitu bodo amat tentang seblak yang sebelumnya Lia.
Kini Tania berada diatasnya pohon dan ditemani sebotol minuman yang habis malak-in adikel tadi dia menatap kakinya yang bergelantungan juga dia melihat kepala dibawahnya dari gelagat yang dia lihat sepertinya dia sedang mencari sesuatu tiba² melintas ide jahil diotaknya.
"Ptsss ptss ptss"
"Kayak ada suara tapi kok gk ada orangnya ya"ujar dia clingak clinguk mencari sumber suaranya saat dia mendongak kepalanya dia sedikit terkejut namun dia langsung menetralkan raut wajahnya.
"Ngapain Lo disitu"ujar Kenan dengan nada ketus
"Cari cari cari inspirasi"ujar Tania dengan nada lesu
"Stres turun Lo gak malu apa Daleman Lo kelihatan"ujar Kenan sedikit ketus Tania langsung turun dan memukuli bahu Kenan dengan sedikit kencang
"Genit Lo gak sopan intip² Daleman orang"ujar Tania masih memukuli bahu Kenan
"Awwww sakit goblok"ujar Kenan berusaha menahan tangkisan Tania namun sia²
Karna terlalu keras Tania memukul Kenan membuat badan Kenan memundurkan langkahnya dan disitu ada balok kayu dan membuat mereka!!!!
Bruk
Jatuh
Posisi Kenan berada dibawah Tania sedangkan Tania berada diatasnya seketika waktu mereka seperti berhenti jantung Kenan berdegup kencang begitu juga sebaliknya dengan Tania,Kenan mengamati wajah cantik milik Tania dan entah kenapa yang pertama Kenan lihat adalah bibir milik Tania yang berwarna soft pink begitu sangat menggoda bagi Kenan dan saat Kenan mendekat ke wajah Tania begitu juga sebaliknya Tania tak bisa berbuat apa² semacam dihipnotis dia namun Kenan urungkan niatnya sebab
"Astaghfirullah yakallah zina mata mal"ujar Ivan
"Astoge Honeymoon jangan disini woy pulau Bangka Belitung ngangur"ujar kemal
Seketika Tania langsung bangun begitu juga dengan Kenan mereka sibuk membereskan pakaianya yang kotor sebab rumput menempel diseragamnya.
"Ikut gw Lo"ujar Kenan dengan nada dinginnya sambil menarik pergelangan tangan Tania dengan sedikit kasar
"Paan sih gj bet"ujar Tania melepas gegaman Kenan dengan kasar juga
"Lo dipangil sama pak Anto"ujarkenan (sedikit kasih info nih pak Anto itu guru BK baru disekolahan mereka dan sifatnya beh beda dia lembut banget gak galak² kayak guru BK lainya jadi gaes gak semua masalah itu nyelesain gak harus pakek emosi contoh nih pak Anto the bast lah)
"Samekom"ujar Tania dengan tingkah tak sopan guru² lainya sudah pasrah dengan tingkah Tania
"Waalaikumsalam duduk Tania saya mau bicara sebentar sama kamu"ujar pak Anto
"Bicara apa pak bicara soal masa depan kita ya"ujar Tania ngereceh
"Saya udah punya bini"ujar pak Anto disertai senyum manisnya
"Sayang banget, Tania mau kok jadi istri keduanya simpen juga mau asal sama pak anto"ujar Tania
"Gak ah saya gak minat"ujar pak Anto
"Sudah malah bercanda ayo ikut bapak keruangan bapak"ujar pak Anto bangkit dari bangkunya begitu juga dengan Tania
Sampai diruangan BK ruangan yang menurut tania kenangan terindahnya dengan guru BK lama kangen dia sama tuh guru tapi sayang harus pensiun kaya orang Jawa mah ws sepoh.
"Ada apa pak"tanya Tania ke pak anto seketika raut wajah pak Anto berubah menjadi serius dan ruangan menjadi mencekam
"Kamu masih punya anggota keluarga"tanya pak anto Tania berdiam sesaat
"Tania"pangil pak Anto membuyarkan lamunan Tania
"Udah meningal semua"ujar Tania boong
"Bpk tau orang tua kamu belom meninggal dan itu jelas dari mata kamu yang berbohong kepada bapak"ujar pak Anto Tania hanya berdiam
"Ada masalah dengan keluarga kamu"tanya pak Anto
"Sebenernya bapak pangil Tania buat apa sih kalok cuman nanyain keluarga gak usah deh"ujar Tania dengan nada emosi
"Bapak gak ada niat apa pun bapak mau anak didik bapak belajar dengan tekun gak mikirin masalah yang seharusnya gak kamu mikirin"ujar pak Anto lembut
"Terserah Tania lah orang yang punya otak tania kenapa bpk yang repot"ujar Tania
"Iya karna bpk guru kamu dan saya sebagai guru bisa ngertiin masalah anak didiknya gak ngebiarin anak didik saya jadi seperti kamu merasa kuat diluar gak untuk didalam"ujar pak Anto seketika Tania berdiam sesaat
"Makasih pengertiannya kalok gitu saya pamit dulu"ujar Tania yang hendak beranjak dari bangkunya namun pak Anto menahannya
"2 bulan ini kamu belum bayar spp kamu saya disini mau meringatin kamu dan kapan kamu bayar spp itu"ujar pak Anto Tania berdiam
"Saya segera melunasinya "ujar Tania tanpa melihat lawan bicaranya dia langsung pergi kekelasnya
Bukan Tania tak bisa membayarnya Tania hanya lupa dan lupa itu tak ingat namanya juga manusia tak luput dari lupanya.
____________________________________
attention
Sewaktu-waktu cerita ini bakal aku hapus,mungkin entah besok atau gak tau aku belom ada niatan buat revisi so cepetan bacanya sebelum aku hapus.thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...