masih ingat dengan anak pertama Kenan dan tania?
VALENCIA AINE ANGGARA
gadis manis yang tumbuh didalam pengawasan mamanya yang tak lain tania jika ayahnya sangat memanjakan sang putri tercinta apa yang dia mau.
"alen makan dulu yuk mama buatin bubur ayam kesukaan kamu nih"ujar sang mama membawa nampan yang berisi makan sore alen
"gak mau alen lagi ngambek sama mama"ujarnya dalam balik selimut
"nanti main ps sama mama deh"bujuk tania
yap masalah anaknya ngambek dengan dirinya tania melarang alen main dengan teman temanya bukan dia melarang lebih dia takut dengan kondisi jantung anak tersayangnya.
"gak mau alen selalu kalah main sama mama"ujar alen lagi
tania membuka pelan selimut yang menutupi seluruh tubuh anaknya
"bangun dengerin mama dulu kamu mau tau kan alasan mama larang kamu main sama temen temen kamu"ujar tania dengan nada sendu
sontak alen langsung bangun dari ranjangnya dan dia menatap wajah sang mama yang murung tapi bodo amat dia juga mau tau alasan mamanya melarang dirinya main.
"apa"tanya alen
"dada alen sering sakit kan kalok telat minum obat"tanya tania alen mengangguk polos
tania terdiam sesaat dia ingin menyembunyikan penyakit yang diderita anaknya tapi dia juga tak boleh egois alen juga berhak tau
"jantung alen gak sekuat punya reno,dino sama raisa "ujar tania langsung detik itu juga dia menitihkan air matanya
"maksudnya"tanya alen bingung
"huft sejak kamu lahir kamu udah mengidap penyakit serius di jantung kamu"ujar tania dengan dada sesak
"jadi selamanya aku bakal dirumah dan selamanya gak bakal main sama mereka gitu"tanya alen dengan sedih dia tak menyangka dirinya punya penyakit serius walaupun usianya masih 7 tahun tapi dia udah tau penyakit yang Bahaya
"bias kok asalkan mereka mainya dirumah aja"ujar tania
"hiks kenapa aku punya penyakit ma aku pengen kayak mereka main diluar,sekolah gitu"ujar alen yang sudah menangis
tania mendekap tubuh anaknya dia juga sakit dia seorang ibu dan dia lebih bias tau perasaan anaknya sekarang.
"alen boleh kok sekolah tapi janji sama mama minum obat yang teratur sama jangan kecapean dan lagi harus ditemenin sama mbk gimana"tawar tania,alen melepas pelukannya matanya langsung berbinar cerah
"serius ma"tanya alen
"iya tapi harus ngikutin apa yang dibilang mama sama papa deal"ujar tania menjulurkan tangannya
"deal"alen menjabat tangan mamanya.
malam hari diruang tamu terdengar grutuan alen yang kalah main dengan mamanya
"ngalah dong ma"ujar alen cemberut
"oh tidak bias "ujar tania tertawa mengejek sang anak.
"dih gini bener punya mama"gumam alen sebal
"udah malem com tidur"ujar tania mematikan ps nya
"papa balik jamber ma"tanya alen ikut membereskan ps nya
"kata papa sekarang lagi lembur mungkin pulang tengah malam"ujar tania.
saat alen sudah tertidur tania tak sepenuhnya tertidur dia beranjak dari Kasur anaknya dan pergi ke kamar mandi sesampainya tania menumpahkan air mataya dengan kerumunan air keran yang dia hidupkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...