[selesai revisi]
Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku
Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...
Sepulang sekolah Tania langsung menjemput Ella dan pergi kerumah sahabatnya sekaligus saudara,sampai didepan rumah Tania menghembuskan nafasnya dia sangat tidak enak karena merasa selalu merepotkan tapi mau gimana lagi!!!
"Rumah siap kak"tanya Ella
"Saudara kakak,ayo masuk"ajak Tania
Tania memencet tombol Bell rumah saudaranya,keluarlah pria paruh baya masih memakai jas hitamnya tampak diwajahnya sedikit terkejut.
"nia om kangen banget sama kamu,dari mana kamu selama ini gak pulang kerumah om hm"marah om fadil.om Fadil adalah adik kandung dari mamanya Tania
"Anu om itu nia apa itu emmm apa"bingung Tania
"Apa Hem ini siapa anak kamu kecil² udah punya anak"marah Fadil tapi tak benar² marah
"Enak aja ini adik nia bukan anak Nia masih punya masa depan yang tinggi kalik,gue harap"ujar Tania
"Owalah namanya siapa"tanya to the poin
"Aku ser___om ini tanya nama adik Tania kayak preman tau gak jadi takut kan adik Tania minta maaf gak"omel Tania
"Hehehe becanda Nia maafin om ya om tadi becanda kok nama kamu siapa"tanya Fadil
"Nama aku segia martella om"ujar Ella lalu tersenyum manis
"Manisnya utututu masuk yuk my wife udah cooking²"ujar Fadil
"Sok Inggris makan masih nasi jagung kok bangga"ledek Tania
"Kamu iniiiiiiiiiiiiii bisa ajaa hhhh Jum"ujar Fadil
Saat masuk Tania dan Ella langsung disambut oleh Wulan istri dari Fadil.
"Nia ante kangen"ujar Wulan memeluk tubuh ramping Tania begitu juga dengan Tania
"Sp nih"tanya Wulan mendekati Ella
"Anak papi mih"ujar fadil,Fadil emang terkenal jahil apa lagi sama istri sendiri
"Hah papi punya anak tapi kapan mami hamil"yang Wulan polos
"Haduh ante mau mau aja dibodohi sama om sih ini tuh adek Tania dan om jangan ngarep Ella jadi anak om wlek"ledek Tania
"Yaudah yok makan dulu udah ane siapin dan Ella sini sama ante jangan canggung gitu dong ganggep aja ante mama kamu"ujar Wulan mengelus puncak kepala Ella
"Makasih ante Ella seneng bisa kenal sama kalian"ujar Ella
"Oh ya Nia tolong pangilin Dani sama Danu dong"ujar Wulan Tania hanya mengangguk
Dani dan Danu itu kembar yang lebih tua itu Danu dan adiknya Dani
Gubrak
"Anjir"kaget danu dan Dani kaget
"Sorry sorry tadi pintunya macet"ujar Tania gaje mereka mengedipkan matanya lucu mereka kaget karena Tania ada didepan mereka sontak mereka langsung berebut untuk memeluk Tania namun Tania langsung melarikan diri untuk mencari perlindungan dari Wulan ataupun Fadil
"Tania gue kangen banget"mbeo Dani
"Gue juga curut sini loh kagak kangen apa"mbeo Danu tak keras
"Gak kalian kalok kangen gak kira²"ujar Tania menyembunyikan tubuhnya dibalik tubuh Wulan
"Udah dong makan dulu nanti kangen²nya nanti aja papa laper nih"ujar fadil melerai mereka
Selesai makan mereka langsung pergi ke taman belakang Tania dan Ella juga sudah bersih² dan ganti baju juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Tania baru saja menaruh pantatnya disofa tiba² Danu dan Dani sudah memeluknya erat Tania sempat menepuk mereka dengan keras karna nafasnya sudah mulai habis.
"Mau buat gue mati elo"kesel Tania
"Sorry an kita kan kangen iya gak ni"ujar Danu Dani hanya mangut² setuju
"Iya tapi gak gitu juga kalik kayak gue habis pergi jauh aja"ujar Tania yang masih mengatur nafasnya
"Yee kita kan kangen sama elo udah lama elo gak kesini kangen tauk"ujar Dani
"Bd amat"Rajuk Tania
"Jangan marah dong,btw ini siapa kok gue gak pernah liat"tanya Dani mengalihkan pembicaraan td
"Ini adek gue,El kenalan dulu"ujar Tania
"Halo kak kenalin aku segia martella pangil Ella aja tapi kalok mau singkat El atau la"ujar Ella tersenyum manis
"Oh gue Danu ini sebelah gue curut namanya Dani gue lebih tua dari dia"ujar Dani namun beda dengan dia sudah menatap kembaranya dengan tatapan membunuh
"Alah beda 3 menit aja "elak Dani
"Tapi kan tetep aja tua gua wlek"ujar danu tak mau kalah
"Udah ealah berantem muluk dari jaman masih orok Ampek sedugong ini bosen gue liatnya"lerai Tania
"Ya gak usah liat lah"ujar Dania dan Danu kompak
"Bodok nuni,ayo El kita ke tante sama om aja disini banyak hawa² iblis"ujar Tania menyindir Nuni (danu & dani) singkatan
"Dasar sepupu bangsat "umpat Nuni kompak namun Tania malah terkikik bangga Tania merasa senang jika dia bisa membuat duo Upin Ipin bisa berantem.
____________________________________
attention Sewaktu-waktu cerita ini bakal aku hapus,mungkin entah besok atau gak tau aku belom ada niatan buat revisi so cepetan bacanya sebelum aku hapus.thanks
