Pagi ini Tania sengaja bangun siang karna menghindari kegiatan upacara,Tania tak peduli dengan Omelan guru² walau pun sudah berapa kali ditegur skor dan pemberian poin yang lumayan banyak seperti yang gue ucapkan bersikaplah bodo amat.
Tring tringg
"Bangsat ganggu banget"dumel Tania meraba jam bekernya lalu melemparnya Kedinding hingga pecah.
09.30
Tania baru bangun dari tidurnya dia mengerjap ngerjap matanya menyesuaikan sinar yang masuk ke rentinanya.
"Jamber sekarang "gumam Tania melihat jam dinding pukul set 10 dan tau exspresi Tania tak terkejut malah santai gaes🤦
Bergegas Tania membersihkan dirinya dengan santai.setela Tania lengkap dengan seragamnya Tania langsung menaiki motor klx dengan kecepatan sedang.*pelajar Sans mah dia*
Sesampai disekolahan gerbang sudah tertutup rapat yak iyalah Gilak apa jam segitu masih bukak bukan sekolahan elit namanya kalok bukan SMA negeri Cendana
"Pak bukain dong"ujarnya santai sambil makan permen karet
"Jam berapa sekarang baru berangkat Tania kalok gak niat sekolah mending pulang aja deh"ujar kepsek
"Wih boleh nih kalok gitu oke lah jangan kangen loo"ujar Tania menaiki motornya
"Heh sini kamu anak perempuan bandel banget gak dididik keluargamu apa"ujar kepsek
"Keluarga saya sudah mati"ujarnya enteng
"Heh mulut kamu inih,sini kamu saya beri hukuman"ujar kepsek menarik lengan Tania
"Aduh pak gak usah tarik² Napa saya bukan kucing got yaa" dumel Tania pak kepsek tak menghiraukan ocehan Tania
"Kenan kemari kamu"pangil kepsek orang yang bernama Kenan langsung menghampirinya
"Ada apa pak"tanya Kenan
"Tolong kamu hukum dia"ujar kepsek langsung meninggalkannya
Kenan mengintimidasi dari ujung sepatu hingga ujung rambut
"Anggelina Britania .a."gumam Kenan
"Apa nih hukumannya lari lapangan, hormat bendera,bersihin toilet,apa bersihin hatimu"canda Tania
"Ikut gue"ujar Kenan meninggalkan Tania yang masih mengoceh tak jelas
Sesampai dibelakang sekolah Kenan melempar sapu lidi kearah Tania.
"Wis santuy dong bang ngegas amat nama elo sapa sih"Tania melirik nametag nya
"Nandika Kenan lavanzo"gumam Tania
"Bersihin semuanya gue awasi dari sini"ujar Kenan tegas Tania menganguk paham
Setelah beberapa menit hukuman Tania akhirnya kelar Tania menghampiri Kenan.
"Woy bang gue dak kelar,nih sapunya terimakasih hukumannya"ujar Tania langsung melengos namun tahan oleh Kenan Tania membalikan badannya lalu menepis tangan Kenan dengan kasar
"Jangan pernah sentuh gue"ancam Tania Kenan menaikan alisnya tak paham
"Ngapain alis naik² gagu tuh mulut"ujar Tania melanjutkan langkahnya
"Mau kemana"tanya Kenan
"Kehatimu eakk"canda Tania
"Gila nih tadi marah² sekarang malah stres"batin Kenan
Tania tak mempedulikan peringatan Kenan Tania terus berjalan ke arah kantin untuk mengisi perutnya yang masih kosong
"Mbak bakso,batagor em sama soto ya minumnya air putih 2"ujar Tania Kenan yang mengikuti Tania,kenan amat terkejut bagaimana bisa Tania yang tubuhnya kecil kek lidi bisa mengangkut makanan sebanyak itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...