Hari Sabtu dan Minggu adalah hari ter menyenangkan bagi Tania karna apa?
Karna dia libur lah
seharian ini Tania enggan untuk beranjak dari ranjang tercintanya sungguh bagaikan magnet yang disatukan sangat sulit untuk memisahkan Tania dengan kasur.
"Ta bangun, anak gadis kok bangunnya siang gak malu apa sama ayam"ujar Adit menyibakkan korden
Yang namanya Tania kalok emang dasarnya kebo ya gini dibangunin bukanya bangun malah makin merapatkan matanya
"Astagfirullah sabar dit anak Lo tuh"ujar Adit mengelus dadanya
"Tania bangun dicariin tuh sama ayu"ujar Adit menarik selimut Tania
"Bilang aja orangnya lagi jogging"gumam Tania
Adit makin menatap horor pada anak semata wayangnya ini yah mau bagai manapun juga kelakuan dia dulu sama persis kayak Tania.
"Ta papa hitung Sampek 5 kalok gak bangun papa guyur kamu pakek air tajin"ujar Adit mengancam
"Guyur aja pa,mau Sampek ada banjir pun tata masih setia kok"gumamnya lagi
"Bener bener anak siapa sih kamu"ujar Adit triak sontak Tania langsung terkejut
"Papa apa apaan sih kaget nih"ujar Tania mengelus dadanya yang berdegup kencang
"Bomat,noh dicariin sama ayu"ujar Adit langsung keluar
Tania mencibir ucapan sang ayah dengan menye
"Napa ay"ujar Tania dengan balutan teng top dan hotpants tak lupa rambutnya juga sudah menyerupai siluman manusia singa
"Anjim Lo Jam segini baru wake up "ujar ayu
"Habis bergadang gw tadi malem capek juga kemaren abis jalan Ama ayang beb"ujar Tania mendudukkan dirinya di samping ayu
"Gak usah curhat Lo,buruan mandi Lo ke markas sekarang kita mau pesta ngerayain ultahnya bang Juna mo kawin dia"ujar ayu menyerap teh buatan Adit
"APA LO SERIUS BANG JUNA MAU KAWIN"triak Tania heboh
"Anjir Lo kalok triak kira kira njir emang kuping gw bakalan sehat apa"ujar ayu sebal
"Bomat Lo tungguin gw,jangan lari awas Lo ninggalin!! gw santet pakek jurus siluman kadal makan rubah"ujar Tania langsung ngacir kekamar mandi
Beberapa menit Tania sudah rapi dengan setelan Hoodie warna hijau lumut dan celana jens juga sepatu warna putih polos miliknya
"Gas,eh bentar gw pamit ke bokap gw dulu"ujar Tania melangkah ke kamar Adit
"Ciak olah dah tua pdkt pakek cara kuno yang hits dong pa jadi laki laki tuh yang romantis"ujar Tania menggangu acara vc an Adit dengan dokter desi
"Ganggu aja kamu keluar sana"usir Adit kesal
"Ck dasar ngambekan,pa aku mau keluar dulu ya sama ayu jukak kok nanti pulangnya gak kemaleman kok"ujar Tania
"Okey,awas kalok kamu pulang malem gak bakal papa bukain pintu"ujar Adit
"Yee lagian ini apertemen aku kalik,yaudah deh aku pamit dulu papa jangan lupa minum obatnya jangan karna ada Tante Desi lupa sama kesehatan"ujar Tania langsung menyakini tangan Adit dan tancap gas.
A few minutes
"Halo epribady apa kabar? Health kalian?"ujar Tania mebel
"Brisik"ujar berno yang lagi asik makan bakso Aci
"Makan muluk Lo bang gak kasian apa sama perut"ujar Tania terkekeh melihat perut berno yang sudah mengembung
"Usus dia panjang ya maklum in aja"ujar Dono
"Hahaha iya diakan Titan"ujar Tania menistai berno
"Bang Jun mana"tanya Tania
"Dalem noh lagi nyiapin daging "ujar shiren,Tania mengangguk dan melangkah mencari bang Juna
"Bang Jun "ujar Tania triak di dekat telinga Juna dan sontak membuatnya terkejut
"Kampret Lo"ujar Juna mengeplak pala Tania pakek telenan
"Sakit bang"keluh Tania mengelus pala dia
"Rasain makanya jadi orang tuh Jan jail"ujar Dian keluar sambil membawa minuman Oren jus
"Mimimimimimimiiiiii"ledek Tania sambil membantu membuat saos BBQ
"Bang jadi beneran Lo mo kawin"tanya Tania sepontan
"Nikah ya nikah kawinya nanti setelah nikah"ujar Juna membenarkan ucapan Tania
"Sama aja kawin"ujar Tania mencebikkan bibirnya
"Serah Lo"ujar Juna
"Sama siapa bang"tanya Tania
"Nike"ujar Juna
"Teh Nike Ardilla"beo Tania
Pletak
"Heh ngawur bukan temen gw waktu kuliah"ujar Juna
"Abang hamil in ya"tuduh Tania dia tau hubungan Juna dan Nike tuh kayak kucing ma tikus tiap ketemu aja bawaanya adu bacot muluk
"Kagak lah emang gw cowok apaan"ujar Juna
"Cowok belok"ujar Tania polos
"Lo bener bener ya pergi Sono ngerecokin gw aja"ujar Juna mengusir Tania
"Ampun bang,ya kan gw terheran aja masak bisa sih Lo nikah sama Nike "ujar Tania menatap Juna yang sedang memilah dagingnya
"Kenapa enggak Lo sama Kenan aja bisa jadian kenapa gw engga"ujar Juna
"Hehehe iya juga ya"ujar Tania menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
______________________________________
Sampai jumpa🤧
Jangan lupa vote komen follow
See you ✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...