Langit sudah berubah menjadi senja dan Tania tak kunjung sadar namun Kenan terus mengawasi perkembangan kondisi Tania saat ini.
"Nyusahin" 1 kata yang Kenan lontarkan untuk Tania sekarang.
Beberapa menit setelah Kenan mengatakan Tania,Tania mulai ada respon kesadaran.
"Gw dimana"
"Jahanam"
"What kenapa gw dijahanam"ujar Tania yang matanya terbuka lebar sedangkan Kenan malah terkekeh
"Lo diapertemen gw"ujar Kenan santai tanpa rasa bersalah dan Tania menahan kekesalah dia melempar Kenan dengan bantal namun sayangnya tak kena.
"Ambilin gw air dong"perintah Tania Kenan masih diem sambil baca buku pelajarannya
"Wet ketos budek ya"teriak Tania
"Masih idup kan Lo kenapa gak ambil sendiri"ujar Kenan yang tak mengalihkan perhatiannya dengan pacar kertasnya
"Gt LG sakit apa "gumam Tania lalu dia menyibak kan selimutnya dan betapa terkejutnya dia melihat pakaiannya sepanjang seumur hidup tania baru kali ini dia memakai paketan berwarna pink
"WHAT THE HELL APA APAAN NIH" ujar Tania teriak dan otomatis Kenan juga kaget
"Kenapa"tanya Kenan
"Baju siapa nih berani' nempel ditubuh gw"tunjuk Tania dengan telunjuknya
"Adek gw"
"Ganti,pinjem baju Lo"
"GK da"
"PINJEM, buruan Napa gw benci warna pink"
"Lo tingal pakek itu aja susah banget sih"
Tanpa pikir panjang dan persetujuan Kenan Tania kekamar Kenan dan mencari kaos dan Boxster mungkin dan Kenan juga tak tinggal diem dia mencegah gini gaes Kenan takut Tania lihat celdem nya malu dong sebagai jantan.
"Minggir"
"GK"
"Ken plis kalok Lo gak pinjemin baju gw bukak nih "
"Silahkan" karna Tania itu orangnya nekat dia juga bakal ngelakuin
"Eh iya gw pinjemin tunggu sini"ujar kenan
"Jan lama"namun tak digubris oleh Kenan,tak sampai menitan Kenan kembali dengan kaos warna biru Dongker dengan gambar tengkorak dan calana Boxster dengan motif sama,Kenan melempar bajunya dengan tak sopan.
"Biasa ae pak bos"ujar Tania langsung Menganti bajunya
"Aneh, cewek macam apa dia gak doyan pink"gumam Kenan
Beberapa menit Tania kembali ke arah Kenan dengan baju yang ia gunakan sekarang lumayan sih lagian tinggi badan Tania gak bocil amat,Tania kembali membalas perlakuan Kenan yaitu melempar baju laknatnya.
"GK sopan"terus Kenan
"Apa kabar SM Lo tadi"balas Tania
"Thanks dah nolongin gw,yaudah kalok gitu gw pamit dulu"ujar Tania namun Kenan menahannya karna alasan ayu tadi
"Napa"
"Lo disini aja ayu nitipin Lo sm gw"
"Oky" bujuk buset biasanya ada adegan nolak dulu lah ini maen terima aja
Tiba² Tania mimisan lagi dan ini membuat Tania kesal,dia pergi ke wastafel untuk membersihkan darahnya Kenan juga yang melihatnya memberikan sapu tangannya.
"Lo punya penyakit gagal ginjal"tanya Kenan basa basi
"Hm"
"Kalok Lo punya kenapa Lo malah minum²"tanya Kenan
"Biar cepet mati"
"Kenapa gak bunuh diri aja"
"Gw maunya mati syahid"
"Apa yang Lo perjuangin"
"Mempertahan in Sakit termasuk perjuangan Loh"
"Tolol"
"Cerewet Lo Ken,laper nih hp gw mana"tanya Tania,Kenan bomat
"Makan tu"tunjuk Kenan dimeja Tania yang melihatnya ada semangkuk bubur langsung menyambar aja suwer demi apa pun Tania itu kalok lagi laper beneran dia gak akan Mandang makanan itu mau murah/mahal,bersih/kotor,ataupun basi yang penting perutnya kenyang.
"Curang Lo masak gw makan bubur doang aja sedangkan Lo mie instan ada telornya lagi"ujar Tania
"Rang sakit makan yang sakit juga"
"Maksut Lo"
"Orang sakit biasanya makan apa"tanya Kenan
"Bubur"
"Nah udah terima aja untung ga kasih makan"ujar Kenan acuh dan sambil menyeruput kuah mienya kalian bisa bayangin Tania yang ngelihatnya kek orang gak dikasih pakan 100 th
"Nyicil kuah dong"ujar tania,Kenan menatap horor kearah Tania yang hendak menyendok kan sendoknya dimangkuknya,bukan apa² ya itu bekas jigong dia soalnya.
"Hais pelit lo"ujar Tania membanting sendoknya saat tania hendak mau keluar namun sayang pintunya dikunci
"Gw berasa kek diperkosa tau gak kudu dikurung dulu"teriak Tania
"Najis"ujar Kenan dia nyantai dikursi depan tv-nya sambil memakan kripik kentang saat Tania hendak menyambar keripik kentangnya Kenan lebih dahulu menabok tangan Tania
"Pelit lo"ujar Tania kesal dia juga hendak mengambil jajanan lainya dia enak kali ya kek rumah sendiri gak ngerasa kalok dia itu numpang 😳
"Sekali sentuh,gw pastiin Lo gak bakal bisa keluar dari sini"ancam Kenan
"Lo tuya ngelarang gw makan ini itu bokap bukan, ngelarang²" kesal Tania,Kenan beranjak bangun dari Sofanya dan mengambilkan irisan apel yang telah ia kupas tadi dan menyerahkan ke Tania
"Makan"
"Ini doang" Kenan menatap Tania dengan ekspresi kesal
"Okey gw makan"ujar Tania ngalah,setelah itu Kenan pergi ke kamarnya dan menutup pintunya bahkan dikunci setelah kepergian Kenan Tania mulai aksinya mengambil kripik kentang yang Kenan tingal lumayan sisa banyak dan mengambil juga beberapa jajanan dirak khusus lalu dia bawa kedalam kamarnya tak lupa dia mengunci kamarnya.
______________________________________
attention
Sewaktu-waktu cerita ini bakal aku hapus,mungkin entah besok atau gak tau aku belom ada niatan buat revisi so cepetan bacanya sebelum aku hapus.thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...