Hari ini baik Kenan maupun Tania sudah pindah ke rumah barunya yang sudah Kenan siapkan dari lama.
"Bagus desain rumahnya aku suka terlihat simpel tapi mewah"ujar Tania memuji
"Iya dong siap dulu yang buat"ujar Kenan memeluk pinggang Tania dengan posesif
"Sombong"cibir Tania.
Tania beres beres memasukan baju Kenan maupun dirinya di lemari sedangkan Kenan masih belajar main game game dihp Tania
"Bantuan Napa hp muluk dah"ujar Tania menyindir si majikan
"Mager yank"ujar Kenan
"Gini ya rasanya nikah mending gak usah nikah aja dah kalok ujung ujungnya jadi babu"ujar Tania kesal
"Iya iya aku bantuin"ujar Kenan beranjak dari ranjangnya dan mendekati sang istri yang lagi mode ngambek
"Ini taro mana"
"Yang ini mah diapain"
"Kaos taro sini aja ya"
"Daleman aku sama kamu gabungin aja ya"
"Skincare kamu mau disatuin ke kardus?"
Skincare taro kardus mau cari mati nih Kenan gak tau aja betapa berharganya skincare bagi perempuan
"Boleh gak ken istri nyekek suami sekali aja"ujar Tania dengan senyum terpaksa
"Janganlah belom punya anak nanti kalok aku mati terus kamu mau nikah lagi seegaknya ada anak aku diantara pernikahan baru kamu"ujar Kenan polos
Pletak
"Otaknya taro mana sih? Semen? Toko bangunan hah"ujar Tania garang
Kenan langsung bergidik ngeri melihat kemarahan Tania ternyata gini ya rasanya suami takut istri serem juga kalok marah
"Jangan marah marah atuh ta judul cerita kita tuh gadis brandal bukan istri tergalak jadi jangan jadi bini galak lah lapak orang tuh"ujar kenan menarik Tania
"Ck minggir"ujar Tania kesal.
"Jangan ngambek yank"ujar Kenan memeluk Tania dari belakang
"Siapa yang ngambek sih orang aku laper ,awas aku mau nyiapin makanan"ujar Tania dengan nada ketus
Kenan tak melepaskan pelukannya malah mempererat pelukannya
"Emm beli somay yok"ajak Kenan
"Males,di luar panas"ujar Tania
"Mau beli es krim gak"tanya Kenan
"Gak mager"jawab Tania lagi
Kenan melepaskan pelukannya dan membalik badannya Tania hingga menghadap dirinya
"Kenapa sih kok ngambek"tanya Kenan merapikan anak anak rambut Tania yang bertebaran disekitar muka Tania
"Apa sih siapa yang ngambek cobak"ujar Tania kesal
Entahlah dia sangat kesal melihat perubahan Kenan sekarang males aja gitu emang semua suami gini ya istri harus marah dulu biar suaminya nurut?
"Itu nada kamu dari tadi ketus muluk"ujar Kenan
Tania merotasi bola matanya
"Mandi sana aku mau masak dulu"ujar Tania mendorong badan Kenan untuk menjauh darinya
Kenan mencekal pergelangan tangan Tania dan menarik masuk kedalam dekapnya
"Kamu marah kalok aku main game muluk ya? Aku janji deh gak main game lagi ini yang terakhir"ujar Kenan dengan nada lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berandal {TAMAT}
Teen Fiction[selesai revisi] Sebelum lanjut baca mohon follow dulu akunku Bandel tak harus laki² kadang perempuan pun juga bisa hal yang semacam itu udah wajar diluaran sana tapi untuk kali ini cerita yang aku buat bukan plagiat atau apa hanya imajinasi aku ya...