Mata Chanyeol membulat sempurna, jantungnya berdetak berkali-kali lipat lebih cepat dari biasanya.
Melihat badan Jisoo yang telah sepenuhnya terendam air didalam bathtub membuatnya tak dapat berpikir apapun kecuali segera menarik tubuh Jisoo dari dalam sana.
Uhuk!
Uhuk!
Uhuk!
Sepertinya air dalam bathub telah masuk ke hidung Jisoo hingga membuat cewek itu terbatuk-batuk.
Chanyeol membantu dengan menepuk pelan punggungnya agar batuk Jisoo bisa segera berkurang.
"Jis, lo baik-baik aja kan?" Tanya Chanyeol panik sambil menyingkirkan rambut Jisoo yang menutupi wajah cantiknya.
Wajah cewek itu terlihat pucat dan hidungnya memerah. Chanyeol semakin panik setelah menyadarinya.
Namun kepanikan itu tak berlangsung lama karena cewek yang sangat Chanyeol khawatirkan berubah menatap dirinya dengan penuh amarah.
"MINGGIR!" Teriak Jisoo sambil menyingkirkan kedua tangan Chanyeol yang berada di bahunya, membuat cowok itu hampir terjatuh kebelakang jika kedua tangannya tak cepat menahan tubuhnya.
Chanyeol bingung karena Jisoo bersikap seperti tidak terjadi apapun.
"Kenapa lo bisa masuk?" Tanya Jisoo bingung.
Kali ini Chanyeol tak menghiraukan pertanyaan Jisoo walaupun cewek itu terlihat sangat kesal.
"Lo udah gila? Mau bunuh diri di apartemen orang?"
Dan pertanyaan itu sukses membuat Jisoo menganga tak percaya. Bisa-bisanya Chanyeol mengira dirinya akan berbuat hal konyol seperti itu?
"Bunuh diri? Lo yang gila!" Cewek itu terlihat mengepalkan kedua tangannya menahan amarah, wajahnya yang semula pucat kini berubah memerah.
"Gue gak buta dan dengan jelas lihat lo tenggelam di bathtub!"
"Kalau gue niat bunuh diri sekalian aja gue lompat dari balkon apartemen Kris. Tenggelam kayak gini cuman nyiksa gue mati juga belum tentu!"
Ucapan Jisoo membuat Chanyeol terdiam seketika. Dia berubah menjadi sanksi, seakan apa yang baru saja dia lihat hanyalah imajinasinya saja.
"T-terus ngapain lo pakai tenggelam di bathtub?" Tanya Chanyeol konyol dengan wajah yang berusaha ia buat setenang mungkin. Dia merasa bodoh ketika mengira Jisoo akan melakukan hal gila seperti itu.
"Ck! Gue udah bilang kalau gue bukan tenggelam!" Jawab Jisoo.
Cewek itu kemudian melirik kearah belakang Chanyeol, dan cowok itu mengikuti arah pandang Jisoo.
Disana terdapat beberapa botol bir yang telah kosong.
"Lo paham? Gue lagi spa bir."
Chanyeol mencelos, dan betapa bodohnya dia baru menyadari hal itu. Air yang Jisoo gunakan untuk berendam saat ini warnanya benar-benar pekat seperti bir.
Benar-benar konyol, namun tak dapat disembunyikan jika perasaan Chanyeol saat ini berubah lega.
Dia yakin Jisoo yang dia kenal tidak mungkin memiliki pemikiran bodoh seperti itu.
"Sorry, gue-"
"Udah, pergi sana lo!" Jisoo memotong ucapan Chanyeol dengan kalimat yang lagi-lagi menyuruhnya untuk pergi.
"Kita perlu bicara!" Jawab Chanyeol dan Jisoo nampaknya tak peduli dengan itu.
"Gue pikir gak perlu." Jawab Jisoo sambil memalingkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE ONLY
Fanfiction▪Park Chanyeol Dia bukanlah laki-laki yang baik, dia seorang laki-laki brengsek yang sialnya memiliki hidup yang sempurna. Paras tampan, otak encer, kaya raya dan hidup dalam keluarga yang selalu menyayanginya. Namun tidak dengan kisah cintanya, set...