Karena Jennie terus menggerutu sejak pagi, Jisoo memutuskan mengajak cewek itu untuk berjalan-jalan ke mall sepulang sekolah.
Saat mereka berdua melewati lapangan basket, terdengar lagi gerutuan Jennie yang berhasil membuat telinga Jisoo berdengung.
Yang Jisoo tahu, Jennie sedang datang bulan ditambah Kai yang masih terus mengejar Jennie. Padahal sudah jelas-jelas Jennie memergoki Kai yang tengah selingkuh.
"Gue mau makan dulu."
"Makan di mall atau depan sekolah?" Tanya Jisoo.
"Lo gak tahu muka gue udah pucat nahan lapar?"
"Santai kali, Jen! Emosian mulu!" Jisoo berjalan menjauh dari Jennie, takut dicakar. Semenjak pagi, Jisoo sudah menjadi sasaran amukan Jennie.
"Bentar deh Jis!" Jennie menarik tangan Jisoo hingga mau tidak mau Jisoo berhenti sambil menggerutu karena Jennie menarik tangannya cukup kencang.
"Jennie! Sakit tahu!"
"Kayaknya rencana kita batal, deh!"
"Kok batal sih! Lagian lo sendiri yang mau jalan-jalan ngilangin stress! Gue udah berbaik hati mau hibur lo ya!"
"Tuh lihat!" Jennie menunjuk pintu gerbang utama sekolah dengan dagunya.
Spontan Jisoo mengikuti arah pandang Jennie dan terkejut melihat Chanyeol sudah berjalan kearahnya.
Chanyeol datang tidak mengenakan seragam, karena memang murid kelas 12 sudah libur menunggu hasil kelulusan.
Jika Chanyeol mengenakan pakaian santai, itu tandanya cowok itu tidak memiliki kepentingan di sekolah.
Lantas?
"Gue mau kabur!"
"Eh mau kemana lo?!" Jennie menahan ransel Jisoo hingga mau tidak mau tubuh cewek itu juga ikut tertahan.
"Lo tega sama gue, Jen?"
"Gue yakin kak Chanyeol mau jemput lo." Ujar Jennie yakin ketika Chanyeol mulai mendekat kearah mereka.
"Tapi gue gak mau pulang bareng dia, Jennie!" Rengek Jisoo berharap Jennie melepaskan ranselnya.
"Gak usah sok jual mahal deh lo, dulu aja lo sukarela kasih diri lo ke kak Chanyeol!"
"Mulut lo ya-"
"Mau kabur lagi dia, Jen?"
Jisoo menganga dan tanpa dia sadari Chanyeol sudah berdiri dibelakangnya.
"Saya bantuin tahan Jisoo biar gak kabur lagi, kak." Ujar Jennie bak Superwoman yang telah menyelamatkan dunia. Jennie jelas mengetahui permasalahan Jisoo dan Chanyeol hingga ia memutuskan melakukan hal ini.
"Thanks, Jen."
Jennie membebaskan tangan Jisoo sambil tersenyum bangga pada Chanyeol.
"Kalian bakal gue anterin balik."
"Makasih kak." Jawab Jennie dengan mata berbinar, namun kemudian luntur saat Jisoo menyenggol lengannya.
"Gak bisa!" Ujar Jisoo sedikit berbisik. "Kita kan mau pergi, Jen."
"Lain kali gapapa kok, Jis." Jawab Jennie sambil melihat kearah Chanyeol dengan senyuman terpaksa. Sebenarnya dia takut menolak Chanyeol, lebih baik dia menolak Jisoo saja. Dia hanya cari aman.
"Memangnya kalian mau kemana?"
"Mau ke mall, kak. Tapi lain kali gak masalah kok." Jawab Jennie secepat mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE ONLY
Fanfikce▪Park Chanyeol Dia bukanlah laki-laki yang baik, dia seorang laki-laki brengsek yang sialnya memiliki hidup yang sempurna. Paras tampan, otak encer, kaya raya dan hidup dalam keluarga yang selalu menyayanginya. Namun tidak dengan kisah cintanya, set...