▪Park Chanyeol
Dia bukanlah laki-laki yang baik, dia seorang laki-laki brengsek yang sialnya memiliki hidup yang sempurna. Paras tampan, otak encer, kaya raya dan hidup dalam keluarga yang selalu menyayanginya.
Namun tidak dengan kisah cintanya, set...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
Dua orang yang menjadi tersangka pingsannya Jisoo segera berlari mendekat. Mereka adalah kakak beradik Chanyeol dan Lucas yang tengah main bola basket di siang bolong.
"Wah parah nih, anak orang sampai pingsan."
"Elo sih gak nangkap bolanya!"
"Lo kira kita main lempar tangkap?"
"Halah bangke lo!"
"Buruan angkat bang, kan elo yang lempar bolanya!"
"Kan gue gak sengaja!"
"Ya kali lo mau biarin dia tiduran disini, keburu mati dia bang, mana panas banget lagi!"
Dengan setengah hati, Chanyeol mengangkat Jisoo dengan kedua tangannya.
"Pindahin kemana ni?"
"Jamban, ya kerumah lah!"
Lucas jadi kesal, kemudian menarik koper milik Jisoo meninggalkan Chanyeol yang menggendong Jisoo.
"Bunda!" Teriak Lucas hingga bundanya dan Rose keluar akibat mendengar teriakan Lucas.
"Astaga kalian bawa siapa?" Seketika Yoona- mama Chanyeol dan Lucas kaget karena putra pertamanya membawa seorang gadis yang pingsan.
"Bang Chanyeol yang udah bikin anak orang pingsan, Bun." Adu Lucas pada bundanya.
"Kok bisa Chan?"
"Gak sengaja bunda, kena bola basket doang elah, dasarnya aja ini cewek lemah." Chanyeol membela diri.
"Sakit kali kak kena bola basket." Rose ikut menyahut.
"Yaudah bawa ke kamar sana! Biar bunda yang kasih obat." pinta Yoona pada Chanyeol.
"Kamar siapa Bun?" Tanya Chanyeol.
"Ya kamar elo lah, kan elo yang udah buat dia pingsan!" Lucas mulai nyolot.
Chanyeol baru ingat kalau kamar tamu baru dipakai Rose mengingat gadis itu tengah menginap. Mau tidak mau Chanyeol membawa gadis itu ke kamarnya.
"Biar Rose yang ambil kotak obatnya, bun."
"Iya sayang, makasih ya." setelah itu Yoona mengikuti Chanyeol ke kamarnya, begitupun dengan Lucas.
Yoona berusaha membangunkan Jisoo dengan memberikannya bau-bauan seperti minyak kayu putih di depan indera penciuman Jisoo.
"Kayak gak asing mukanya." Lucas berbicara lirih sambil mengamati wajah Jisoo yang tengah terlelap.
"Kamu kenal?" Tanya Rose yang duduk di ranjang samping Jisoo.
Lucas menggelengkan kepalanya sambil menatap Rose yang terlihat jealous. "Hehe enggak kok." Lucas jadi salah tingkah.
Sedangkan Chanyeol juga berpikiran sama dengan Lucas. Ia seperti pernah melihat gadis ini tapi dimana ya?
