Tetap terjaga hingga setengah pagi sehabis ku tiduri seluruhmu, penuh pejuh tinta rahimmu. Dan lagi kau mengandung anak-anak kita, anak-anak kata, yang ku beri nama, Puisi.
Aku menyetubuhimu di atas lembar-lembar kertas, kau ibu dari puisi-puisiku.
![](https://img.wattpad.com/cover/123125527-288-k484809.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sajak
PoesiaDi tiap-tiap jejak ku abadikan kau di tiap bait-bait sajak. Di tiap inci yang ku dera, di secarik kertas kau ku tera. Tentang luka perih menganga, kekecewaan yang melanda hingga remuk lebam menyelimuti dada. Seperti secangkir kopi yang ku seduh, pah...
Puisi
Tetap terjaga hingga setengah pagi sehabis ku tiduri seluruhmu, penuh pejuh tinta rahimmu. Dan lagi kau mengandung anak-anak kita, anak-anak kata, yang ku beri nama, Puisi.
Aku menyetubuhimu di atas lembar-lembar kertas, kau ibu dari puisi-puisiku.