Malam ini dengan hidangan yang sama
Siap santap tak perlu menunggu lama
Seperti biasa ku lahap habis tak bersisa
Rindu buatanmu memang menggugah selera asa
Walau perih hati terasa digenggam
Kulahap habis meski aku lebam
Hidangan yang sama setiap malam
Rindu buatanmu benar-benar kelam
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sajak
PoetryDi tiap-tiap jejak ku abadikan kau di tiap bait-bait sajak. Di tiap inci yang ku dera, di secarik kertas kau ku tera. Tentang luka perih menganga, kekecewaan yang melanda hingga remuk lebam menyelimuti dada. Seperti secangkir kopi yang ku seduh, pah...