Tiba saat malam namamu penuh dalam coretan
Semakin lama dirimu sukar untuk kujelaskan
Mungkin sering kau ku ucap dalam kerinduan
Tapi itu caraku mendefinisikan dari tiap inci apa yang aku rasakan
Yah, barangkali ini sudah ditakdirkan
Aku hanya bisa mencintaimu dalam tulisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Sajak
PuisiDi tiap-tiap jejak ku abadikan kau di tiap bait-bait sajak. Di tiap inci yang ku dera, di secarik kertas kau ku tera. Tentang luka perih menganga, kekecewaan yang melanda hingga remuk lebam menyelimuti dada. Seperti secangkir kopi yang ku seduh, pah...