***
Satu jam sudah. Laptop Hyera sudah menyala selama satu jam di hadapannya namun si empunya belum juga mengetikkan satu patah kata pun ke dalamnya. Ia hanya terus memperhatikan pesan terkhirnya kepada Hajun yang sampai saat ini pun belum mendapatkan balasan itu. Apa yang terjadi padanya? Mengapa kondisinya sepertinya begitu buruk? Hyera memikirkan banyak hal yang dialaminya sejak kembali ke kota ini. Kedua sahabatnya tidak lagi berhubungan, dan Hajun yang kondisinya terlihat sangat buruk saat pingsan di toko buku kemarin. Semuanya sangat jauh dari apa yang dibayangkannya sebelum datang. Banyak yang dilewatkannya dan semuanya telah benar-benar berubah.
Hyera mengangkat kakinya ke tempat duduk hingga menempatkan lututnya sejajar dengan dadanya. Ia meringkuk memeluk kakinya dan menenggelamkan wajahnya ke lututnya. Laptop di hadapannya masih menyala, namun gadis itu tak mempedulikannya.
Beberapa saat ia masih berada di posisi yang sama dan masih tenggelam dalam pikiran-pikirannya sendirian. ia mungkin tidak akan beranjak jika tidak mendengar seseorang sedang memencet bel pintu rumahnya.
TING TONG! Suara dari bel pintu rumah yang ditekan itu menggema di seluruh penjuru rumah bahkan hingga masuk ke kamar Hyera. Suaranya nyaring dan cenderung berisik sehingga membuat Hyera cepat-cepat berdiri dan menuju ke depan untuk membukakannya.
***
"Hyuk-cheonga..."
Begitu pintu terbuka, Hyuk tersenyum lebar sambil menunjukkan pada Hyera apa yang ia bawa. "Hyuk-cheongie datang lagi, nona."
Hyuk membungkukkan badannya di depan Hyera bagai seorang pelayan yang menjemput tuan putri yang sudah terlalu lama berada di dalam istana. Apa yang dilakukan Hyuk membuat Hyera tersenyum senang. "Masuklah."
Tanpa persiapan apapun Hyera mempersilakan Hyuk masuk ke dalam rumahnya, namun Hyuk menggelengkan kepala. "Aku kemari bukan untuk bertamu, Hyera."
Hyuk bisa melihat Hyera kebingungan dengan pernyataannya itu. Ia memang tidak berniat untuk bertamu, ia berniat untuk membawa Hyera sekadar berpiknik di luar. Hyuk tidak tahu apa yang harus ia lakukan kepada Hyera setelah kejadian sore itu. Karena itu ia berniat untuk memperbaiki keadaan dengan membawa Hyera bersenang-senang. Gadis itu pasti cukup terkejut dengan apa yang sudah ia lihat saat pertama kali ia kembali ke kota ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clockwork
ChickLitGo Hyera kembali ke Seoul setelah sepuluh tahun. Ia kembali untuk beristirahat, berlibur, dan menemui dua sahabatnya semasa muda. Namun setibanya di sana, ia melihat kenyataan yang sulit ia percaya. Hubungan dua orang itu tak lagi baik-baik saja. Me...