Go Hyera kembali ke Seoul setelah sepuluh tahun. Ia kembali untuk beristirahat, berlibur, dan menemui dua sahabatnya semasa muda. Namun setibanya di sana, ia melihat kenyataan yang sulit ia percaya. Hubungan dua orang itu tak lagi baik-baik saja. Me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Bandara Incheon di pagi hari sudah mulai ramai. Suara pengumuman dari pengeras suara, orang-orang yang berjalan seperti tak dapat menikmati hari mereka, beberapa orang yang mengenakan pakaian modis hanya untuk duduk di pesawat, dan suasana musim gugur yang dirindukan. Sudah lama Hyera memimpikan berada di tempat ini. Menginjakkan kakinya kembali di tempatnya tumbuh dewasa rasanya adalah keputusan yang sangat tepat.
Hyera mengambil penerbangan tengah malam dari Jakarta dan sampai di Incheon pada pagi harinya. Sepanjang perjalanannya keluar dari pesawat menuju gedung terminal, Hyera tidak bisa berhenti tersenyum. Sudah lama ia ingin mengunjungi tempatnya dibesarkan. Negara itu sekarang sepertinya dipenuhi banyak turis yang terpesona akan grup idola dan kdrama yang selama ini banyak dibicarakan di Indonesia dan di seluruh dunia. Bagi turis-turis itu, datang ke tempat ini mungkin adalah sebuah impian, bagi Hyera datang ke tempat ini seperti pulang ke rumah. Ada perasaan aneh yang tidak bisa dijelaskan ketika ia kembali ke tempat ini. Banyak yang belum dapat ia selesaikan. Ia bahkan tak tahu mengapa ia tidak bisa menyelesaikannya.
Dengan banyak pemikiran di kepalanya, Hyera terus berjalan sambil bernostalgia. Setelah beberapa saat, ternyata ia sudah tiba di gedung terminal. Karena merasa harus meminum kopi di pagi hari seperti kebiasaannya, Hyera tidak langsung menuju keluar bandara. Ia melihat minimarket dan memutuskan untuk membeli sekaleng kopi pagi di sana.
