Gadis itu berjalan melewati gang gang kompleks perumahan.
"Ngapain lo disitu?" Tanya Soeun bingung menatap seorang cowok yang bersembunyi dibalik tembok pagar salah satu rumah.
"Hah? Lo ngapain disini?"
"Gue mau kerumah tante gue" balas Soeun lalu pergi meninggalkan cowok tadi.
"Heh tunggu njir!" Ucap Cowok itu menyusul Soeun. Berjalan disebelah Soeun setelahnya.
"Gue baru tau rumah tante lo disekitar sini."
"Emang lo harus tau? Rumah gue aja lo nggak bakal tau, ngapain rumah tante gue lo tau" balas Soeun melirik dingin cowok disampingnya.
"Ya nggak gitu anjir" balasnya malas.
"Lo sendiri ngapain tadi sembunyi disitu?" Tanya Soeun lagi.
"Gue habis nonton balapan disekitar sini, trus ada polisi makanya gue kabur. Lah malah nyasar sampe sini."
Diantara Jake, Jay, dan Sunghoon emang Jake yang paling suka nonton balap motor. Entah itu balap motor resmi atau balap motor liar.
"Lo nggak bawa motor?"
"Motor gue dirumah temen gue."
Soeun mangut mangut ngerti.
"Gue ikut lo kerumah tante lo ya?" Ucap Jake noleh ke Soeun.
"Nggak. Gila apa? Malem malem gini gue bawa lo kerumah tante gue?!" Balas Soeun galak.
"Plisss soe, temen temen gue masih pada gabisa pulang kerumah."
Karena liat wajah Jake yang sok memelas, mau nggak mau Soeun iyain aja. Lagian udah jam 10 malem. Jalanan kompleks juga sepi, lumayan kan ada Jake yang bisa ngelindungin dia kalo tiba tiba ada yang ngagetin.
Soeun nggak tau aja kalo Jake orangnya kagetan.
Nggak lama mereka berhenti didepan rumah besar dengan pekarangan yang cukup luas.
"Tante, Soeun pulang.." ucap Soeun membuka pintu rumah yang nggak kekunci.
Jake mengernyitkan dahi pelan.
"Duduk aja Jake" ucap Soeun menunjuk sofa diruang tamu. Sementara Soeun pergi ke dapur.
"Tantee"
"Udah pulang kamu? Sama siapa? Kok tante kayak denger kamu ngomong sama orang?"
"Temennya Soeun mampir sini, tadi ketemu dijalan" balas Soeun mengambil 2 gelas bersih di rak. Dia mau bikin minum buat Jake.
"Cowok apa cewek?"
"Cowok, kalo cewek mana berani ketemu malem malem gini."
"Ya udah kamu bikinin minum dulu, tante ntar nyusul ke depan."
Soeun mengangguk mengerti. Dia balik ke ruang tamu sambil bawa nampan yang diatasnya ada 2 gelas teh hangat.
"Makasih" balas Jake langsung minum teh hangat buatan Soeun.
Soeun cuma diem merhatiin Jake yang dari awal emang keliatan haus.
"Lo nggak nongkrong sama geng lo?" Tanya Soeun pelan.
"Enggak. Gue dah bilang ke mereka kalo mau nonton balapan."
"Balap liar ya?"
"Hmm"
Hening. Mereka sama sama diem. Sibuk mikirin hal hal random yang muncul dipikiran mereka.
"Temennya Soeun ya?" Tanya tante menghampiri keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Hurt Road
Fiksi PenggemarSoeun ft. Jake "Not about what happened, but how it all happened."