19

722 146 7
                                    

Hari ini kedai tutup. Nako lagi sakit dan ga ada yang bisa kerja di kedai. Monday sama Jiyoon juga ambil cuti buat nonton Sunghoon turnamen.

Soeun menghela napas panjang. Dia belokin mobilnya ke mall. Hari ini dia bakal ikut trio bocil nge-mall.

Cewek itu berjalan sendirian mencari Jaehee, Jihan, dan Zoa ditempat persetujuan mereka.

"Hadehh tu bocil bocil pada dimana sih?" Gumam Soeun capek jalan dari tadi.

Dia naik ke lantai atas tempat food court. Mungkin mereka lagi makan.

Soeun noleh ke kanan dan kirinya. Nggak ada tanda tanda 3 anak itu sama sekali disana.

Tapi mata Soeun tertuju pada seseorang disalah satu meja food court. Kakinya melangkah maju, menghampiri orang itu.

"Lo ngapain disini sendirian?"

Sebuah tangan menahan Soeun, membuatnya terhuyung ke belakang.

"Lo ngapain sih?!" Tanya Soeun marah.

Jake mengernyitkan dahinya bingung. "Kok lo marah? Gue tanya baik baik loh soe."

"Huh, lo pikir deh. Gue nggak bakal marah kalo lo nggak nahan gue" ucap Soeun kembali menatap ke arah sebelumnya.

"Soe, dengerin gue heh. Gue juga nggak tau lo bakal kayak gini" ucap Jake mencoba membuat Soeun menatapnya.

"Ck. Ya udah deh sekarang lo mau apa? Gue turutin."

Soeun refleks menatap Jake. "Semua?"

Jake mengangguk mantab. Dia juga nggak enak udah main narik tangan Soeun sembarangan.

"Gue mau papa gue balik" ucap Soeun menunjuk arah didepannya.

Jake menoleh ke arah yang ditunjuk Soeun. Yang dia liat hanyalah pria dan wanita dengan 2 orang anak laki laki dan perempuan yang dia kenal. Mereka duduk berhadapan, makan bersama sambil tertawa.

"Bisa?"

Jake menelan ludahnya. "Itu keluarga baru bokap lo?"

Soeun mengangguk. "Udah 5 tahun gue nggak pernah ketemu papa."

"Itu Kyungho temennya bang Heeseung sama Wonyoung anak kelas 10 kan?"

Lagi lagi Soeun cuma ngangguk. Luka lamanya kembali kebuka. Tapi Soeun seneng bisa liat papanya ketawa lagi. Seandainya papanya masih ada dikeluarga mereka, mungkin pria itu udah lebih dari tertekan.

"Ayo pergi, nanti papa gue liat" ucap Soeun menarik tangan Jake.

Jake masih nggak paham. Tadi Soeun bilang dia pengen papanya balik, tapi kenapa sekarang dia malah ngajak Jake pergi?

Setelah jalan cukup jauh, Soeun ngelepasin tangan Jake. Wajahnya yang tadi keliatan dingin berubah jadi sedih.

"Mending lo ikut gue" ucap Jake menatap wajah Soeun. Tangannya bergerak pelan disela sela jari Soeun. Kembali menggenggamnya.

Tanpa basa basi cowok itu narik Soeun ke basement. "Mana kunci mobil lo?"

Soeun nurut, dia ngasih kunci mobilnya ke Jake.

Jake masuk ke mobil Soeun dan duduk di kursi kemudi. Sementara Soeun disebelahnya.

Mereka saling diem. Sampai akhirnya Jake ngeluarin hp dari saku celananya. Dia mau nelepon seseorang.

"Lo bisa ambil motor gue?"

"......"

"Buruan. Gue kasih kuncinya."

[4] Hurt Road Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang