"Tadi pagi Jake kesini loh soe, nganterin bajunya Jihoon" ucap tante menaruh piring kehadapan Soeun.
"Oh ya? Jam berapa tan?" Tanya Soeun menatap tantenya yang masih sibuk menyiapkan sarapan.
"Sekitar jam setengah enam, pagi banget pokoknya" balas tante ketawa pelan.
Diam diam Soeun melirik lipatan kertas yang ada digenggaman tangannya. Itu surat dari Jake yang Jake taruh di meja belajar Soeun. Soeun sendiri nggak tau sejak kapan kertas itu ada dimeja nya.
[ Gue pulang dulu
Besok pagi berangkat sama gue, nggak nerima penolakan pokoknya ]Itu isi surat dari Jake. Soeun nggak tau Jake pulang jam berapa. Soalnya waktu tadi bangun tidur pintu balkon masih kebuka dikit.
"Pagi..." sapa Jihoon duduk disamping Soeun.
"Ada kelas pagi hoon?" Tanya tante lembut.
"Iya tan" balas Jihoon santai.
Soeun diem ngeliatin Jihoon. Ya dia nggak mau kalo tiba tiba Jihoon bahas Jake yang dateng semalem. Kan tadi tante juga udah bilang pagi pagi Jake ke sini.
"Gue minta maaf kemaren udah bentak bentak lo."
"Uhukk uhukk!" Soeun kesedak. Dia buru buru neguk air minum yang ada didepannya.
"Kenapa?" Tanya Jihoon mengernyitkan dahi.
"Nggak papa" balas Soeun lalu lanjut makan.
Hening.
"Dimaafin nggak?" Tanya Jihoon lagi.
"Hmm iya."
Soeun agak sedikit nggak percaya Jihoon minta maaf duluan ke dia. Dari mulai Jihoon masuk smp, dia nggak mau ngalah kalo sama Soeun.
"Lah kaya ga ikhlas gitu" gumam Jihoon mengunyah sarapannya.
Tante mengelus pelan bahu Jihoon, memberi pengertian.
"Iya gue maafin" ucap Soeun setelah menghela napas.
Mereka bertiga nyelesaiin waktu sarapan bareng.
"Berangkat bareng gue kan?" Tanya Jihoon memakai helm nya. Menoleh ke Soeun yang duduk diteras rumah.
"Enggak, gue ada mobil."
"Halah ntar macet."
"Gue bareng Jake."
Wajah Jihoon langsung berubah. "Ciee ciee semalem ngapain hayoo" ucapnya menggoda Soeun.
"Nggak ngapa ngapain" balas Soeun memutar bola matanya malas.
"Jujur aja sih, ntar gue sebar tuh rumor lo bisa digosipin tetangga."
"Dibilang gue nggak ngapa ngapain."
Mau Soeun lempar sendal jepit aja rasanya.
"Ya udah, kalo mau berangkat nanti. Gue tinggal, nggak usah nyesel" ucap Jihoon menjalankan motornya pergi meninggalkan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Hurt Road
FanfictionSoeun ft. Jake "Not about what happened, but how it all happened."