32 ; im in love ✓

6K 751 274
                                    

Gue membelakkan kedua mata, antara kaget sama gak percaya aja. Akhir-akhir ini mereka udah gak sedeket dulu, tapi ternyata mereka —saling suka ya?

"oy" sunoo nepuk pundak gue, "ngapain —an— wah gila" sunoo ngeliat ayra sama jungwon, "OIT DUA BUJANG!" sunoo nyamperin mereka

Gue masih diem disitu, rasanya sakit aja gatau kenapa —apa karena gue suka ya? Sama jungwon. Tapi masa sih? Gue memutuskan buat balik ke kelas, kalo gue terus-terusan disini yang ada malah gue makin sakit hati.

"sunoo mana na?" tanya somi saat gue masuk ke kelas

"di rooftop" jawab gue, gue langsung duduk di kursi sunoo dan menidurkan kepala gue di meja.

"kenapa lo" somi duduk di sebelah gue, daniel duduk di kursi gue.

"gak, gapapa"

"boong boong"

"sumpah, tapi ya..."

"apa?" tanya daniel

"sakit hati eug"

Somi lebih mendekat lagi ke gue, "yuk cerita yuk"

"ga ah nanti cepu" gue bangun dari posisi tidur, "apalagi niel"

"engga engga sumpah"

Gue menghela nafas, "gue bingung sebenernya sama perasaan gue sendiri, suka apa cuman nyaman doang. Perasaan gajelas, sama gajelasnya kayak sunoo gembel"

"DIH GUA DIBAWA-BAWA"

"HIH SEJAK KAPAN LU DISINI CO?" Ucap gue kaget, sunoo berdiri di samping gue.

"ya ya... Emang lu suka sama siapa?" tanya sunoo

"ya- ya masa lu pada gabisa nebak sih?"

Mereka semua ngangguk, "yaudah gausah bilang, shut diem" ucap gue

"suka suka aja na, jake juga ga akan marah sama lo. Lu kan udah putus, dia juga ga ada hak buat ngelarang lu, selama lu bahagia, gua yakin jake juga seneng kok" ucap sunoo sambil menepuk-nepuk punggung gue pelan

Somi tiba-tiba berdiri sambil tepuk tangan, "omg bro! Gila gila sejak kapan lu jadi bijak gini sun?"

Sunoo senyum sambil mainin rambutnya, "duh gausah dipuji gitu dong"

"gue nanya bukan muji gembel" somi duduk lagi

"emang bener ya ayra jadian sama jungwon no? Lu kan tadi nyamperin mereka" tanya gue ke sunoo

"eng- enggak tau sih, mereka tadi langsung pergi gitu hehe" dia garuk-garuk kepala belakangnya

"beneran?"

"emang muka gue keliatan boong?"

Gue menggeleng, "duh pusing ah" gue nidurin kepala dimeja

"udah na percaya sama gue jungwon itu sukanya sama lo bukan sama ayra"

"jelas-jelas make mata kepala gue sendiri, gue liat dia nembak ayra niel"

Daniel menghela nafasnya, "lo ga akan musuhan sama ayra kan?"

"ngapain musuhan cuma gara-gara cowo doang haha"

"yakinin kalo lu beneran suka sama dia na" ucap somi

"suer demi beneran" jawab gue masih dalam posisi yang sama.

"beneran?"

Suaranya ga asing, gue bangun dari posisi tidur, dan bener aja. "jung- jungwon?!" ucap gue kaget

Gue ga habus pikir mau ditaroh dimana harga diri gua, ini ceritanya kayak confess secara gak sengaja, gak sih???

"lu- lu ka-kapan datengnya??" tanya gue, sekujur tubuh gue jadi tremor asli.

jatuh, jungwon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang