jatuh, jungwon [✓]

17 ; abt rena

"ngomong apa lo? Coba ulang"

Kedua pupil milik rena bergetar, "ka-kak sunghoon? Ha-hai kak" sapa rena gemetar, ia tidak berani menatap sunghoon

Sunghoon menatap rena sinis, "gausah sok manis. Jangan ikut campur urusan yuna jake sama jungwon, terlebih lo cuman mantan kan— gak deh, bahkan kalian gak jadian." sunghoon langsung berbalik dari mereka

"kak sunghoon tunggu!" perkataan itu membuat sunghoon berhenti sejenak

"apa lagi?"

"aku cuman takut kak jungwon kenapa-napa sama yuna, soalnya yuna kan-"

"lo ngomong sekali lagi gua penggal" sunghoon pergi meninggalkan rena dan oliv yang terdiam

"rena" panggil oliv

Rena menoleh, "ya?"

Oliv menghela nafasnya, "maaf gue harus ngomong kayak gini. lo terlalu ke kanak-kanakan"

💔

"kenapa kok lo bawa gue kesini?" tanya jungwon kebingungan

Yuna menggeleng, "ga ada sih, tapi gue cuman penasaran aja"

"hm? Kenapa?"

"lo kenapa mau disuruh jungwon jagain gue? Sampe pindah sekolah juga?"

"gue bakal ceritain, tapi garis besarnya aja ga detail"

30 JAN 20XX

"pa-pak to-tolong bawa anak ini"

"ma-mama!!"

"bu an-anda juga harus kami selamatkan!"

"saya ga pu- argh punya ban-banyak uang bu-buat berobat. Am-ambil dia, dan i-ini" ibu itu memberi 1 kantong yang berisi uang kepada para petugas

"jangan. bawa juga ibu ini, biar saya yang bayar pengobatannya"

"pas gue umur 12 tahun, gue sama mama gue kecelakaan bus dan luka nya parah. Mama gue waktu itu ga punya banyak uang karena bapak gue selalu nyuri uang dia 50 juta dan dibawa kabur sampe sekarang, pas petugas mau nyelamatin kita mama gue nolak buat diselamatin karena ga punya cukup uang- na jangan nangis"

Yuna dengan cepat mengelap genangan air yang ada di matanya, "e-eh enggak apaansih, itu tadi kena debu"

"hahaha. Oke lanjut, trus tiba-tiba ada anak seumuran gue dateng ke kita dan dia bilang kalo bapaknya bakal bayarin perawatan gue sama mama gue, dan itu jake. Kita jadi deket setelah itu, gue mau ngelakuin semua ini karena gue mau balas budi aja, sama kayak mama gue juga mau balas budi ke bapaknya jake" jelas jungwon panjang lebar

"ohhh gitu, lu ngejelasin bukan garis besar itumah AHAHHAHA"

"hahaha gue ga jago ngeringkas, btw lo sama jake gimana?"

deg.

"a-ah udah baik-baik aja, sekarang jake udah gampang di hubungin hehe" jawab yuna sambil tersenyum semenringai mengingat kemarin malam ia dan jake telfonan hingga larut.

"baguslah, ayo balik"

—

"maaf gue harus ngomong kayak gini. lo terlalu ke kanak-kanakan" oliv berbalik dari hadapan rena, "lo tuh-"