[Completed]
sebuah kisah tentang sahabat, keluarga, ketidakberdayaan, paksaan, caci maki, semua menjadi satu dalam satu waktu.
buatlah sesuatu yang baru, lampaui sebuah batasan
karena sesungguhnya batasan itu ada untuk dilewati
let's build this slig...
Book baru lagi nih, sebenernya udah lama mau publish, cuma masih ragu ajaa
Semoga kalian suka yaa Oh yaa komennya yang banyak, dan jangan lupa vote nyaa
Happy reading
☠☠☠
Viuskow, apa yang difikirkan orang ketika mendengar nama itu? Pemabuk? Balap liar? Brandalan? Anak nakal? Brengsek? Club? Pemotor jalanan? Anak malam?
Khe, ternyata fikiran orang bisa serendah itu. For your information, Viuskow ini bukan sekedar gang, kami bukan hanya sekedar lima belas anak yang dikira tak dididik, tapi kami adalah satu, dan kamilah Viuskow. Sebenarnya lima belas orang ini tak cukup untuk mendeskripsikan Viuskow, karena kenyataannya masih ada puluhan orang yang berjejer di jajaran Viuskow. Tapi tetep aja, walaupun Gangster mereka kalo denger panggilan Shalat juga langsung bubar ke masjid.
Nyatanya, Viuskow memang terkenal karena kegiatan malamnya saja. Kegiatan siang belum tentu mereka tahu, bahkan kalau salah satunya adalah juara umum pun mereka pasti tak akan percaya itu.
Meskipun ganteng dan cantik, tapi kalau sudah dipandang buruk ya mau bagaimana lagi?
Oh ya, kalau kalian penasaran dengan ke lima belas orang ini, bisa dikasih tahu. Tapi kalau kalian minta untuk memperkenalkan seluruh warga Viuskow, kalian pasti akan langsung berkata 'is that true?' karena Viuskow ini kalau dijejerkan mungkin setara dengan dua kelas dalam sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jehan Ahmad Maulana Jehan Sungkem dulu yuk sama bapak ketua, it is so badass Jehan ini bela dirinya bisa dibilang paling sempurna, perfect Walaupun dia dikenal sangar, tapi aslinya lembut beneran deh, kalo kalian ketemu sama Jehan kalian wajib nyapa, autodisapa balik—itu juga kalo beruntung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
