AMBIGUOUS GENITALIA. 13

353 42 4
                                    

Johnny yang sedang berkendara nampak sibuk berbicara dengan seseorang di ponselnya, setelah berhasil melepas pekerjaanya dia memfokuskan dirinya dengan hal yang dia sembunyikan.

Setelah mengantar keberangkatan bossnya Ten dan sikembar nampak menunggu si penjemput yang Kyungsoo bilang. dengan mengamati sekitar, dia memperhatika setiap kendaraan yang berhenti disekitarnya. sedangkan sikembar sedang asyik bermain dengan game mereka tanpa menyusahkan Ten.

Sampai suara klakson berbunyi, membuat Ten menatap mobil putih itu dan sedikit memicing mata heran.

Kaca mobil itu mulai terbuka dan memperlihatkan wajah Johnny yang terbingkai di sana.

Ten yang langsung mengenali, seketika membuang pandangannya bersikap tak tahu.
Sampai namanya terpanggil, Ten akhirnya mau tak mau akhirnya menengok dan menatap pemilik suara itu. "Ten."

Minji yang mendengar panggilan itu nampak menengok dan mengenali Johnny yang masih di dalam mobil.

" Oppa, bukankah itu paman johnny?"
Tanpa menjawab, Ten hanya segera menggendong Minji dan menggiring Minki yang masih fokus bermain.

Sekali lagi akhirny mereka saling bertemu, Ten yang masih berfikir bingung harus bagaimana menyikapi laki-laki itu nampak terdiam tanpa berucap apapun.

" Akan kuantar kalian pulang, yang bertugas menjemput kalian barusan tak bisa datang karna ada rapat dadakan." Jelasnya.

Mendengar hal itu, Ten hanya diam tanpa berniat menjawab.  Dan dalam hati Ten, dia nampak bersyukur bahwa dia tak perlu bertanya lagi. Karna tentu saja sudah mengetahui alasannya.

Tanpa menunggu lama, Ten membuka pintu belakang dan mendudukan Minji terlebih dahulu, secara bergantian dia mendudukan Minki. Setelah memasang sabuk pengaman keduanya, Ten yang akan mendudukan dirinya di kursi belakang juga nampak di tegur oleh Johnny yang sedari tadi memperhatikan.

"Hey aku bukan supirmu, duduk di depan."

Mendengar hal itu, Ten nampak melirik laki-laki itu dan akhirnya memutuskan menurut tanpa  berkomentar. Dia hanya berusaha untuk tak membuat percakapan dengan laki-laki itu.

Ditengan perjalanan, suasana nampak senyap karna memang tak ada pembicaraan sama sekali.
Sikembar yang akhirnya jatuh terlelap, tertidur dengan damai.

Sedangkan Johnny yang masih fokus mengemudi, nampak melirik Ten yang diam tak bersuara.
Ten nampak fokus membaca buku bahasanya yang tentu saja bisa diartikan dia sedang belajar.

" Apa kau sedang ada ujian?" Johnnya nampak fokus kedepan tapi mengajukan pertanyaan itu.

Mendapat pertanyaan seperti itu, mau tak mau kepala yang tertunduk itu harus terangkat dan menengok.

" Aku harus selalu mengasah bahasa koreaku, karna itu menyangkut pekerjaan." Jawabnya.

" auh, memang belajar bahasa korea dari kecil belum cukup hafal sampai harus masih mengasah." Dengan polos Johnny mengatakan hal itu.

"Dari kecil aku selalu menghafalkan bahasa thailand, dan bahasa koreaku hanya baru 4 tahun ini kupelajari."

Sontak Johnny mengerutkan dahi karna bingung. " Maksudmu, kamu baru belajar bahasa korea 4 tahun terakhir ini. Memangnya kamu bukan orang korea?"

Mendengar hal itu, Ten nampak mengetahui keterkejutan laki-laki itu dan hanya membuang nafas. " Tidak perlu terkejut, seharusnya hyung sudah sadar saat melihatku kan."

****

Kyungsoo yang sudah berada di dalam kabin, segera mencari tempat duduknya. Setelah menemukan tempatnya, tanpa lama dia meletakan barang bawaanya. Menunggu keberangkatan, Kyungsoo menyempatkan untuk mengontak Oppanya untuk segera menjemput sikembar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AMBIGUOUS GENITALIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang