AMBIGUOUS GENITALIA 12.

235 38 6
                                    

Senyum Kyungsoo nampak mengembang, karna bisa mendengar suara ceria kekasihnya itu.  Rasa rindu terhadap  Park Chanyeol  seketika meluap.

" Apakah sedang tidak sibuk, hari ini aku harus berada di kantor seharian. Si kembar harus aku titipkan dengan penjaga mereka."

"Lalu apakah  pekerjaanmu masih belum selesai  Babe?" Tanyanya.

"Sebelum kau menghubungi, baru saja aku menyelesaikanya. Oh iya, hari ini aku dengar dari Johnny Oppa, perusahaanmu dapat tender besar."

"Benar, akhirnya usahaku terbayar." Tawanya bangga.

"Selamat yah Babe, kerja kerasmu beberapa bulan ini akhirnya membuahkan hasil." Ucapnya.

Dan keduanya saling berlanjut berbincang tentang semua hal yang mereka lewati hari ini.
Karna kesibukan Chanyeol, Kyungsoo selalu  tidak  bisa menghubungi pria itu seenaknya. Chanyeol  yang memiliki pekerjaan yang tak bisa ditinggal membuat dia sangat gila kerja.

Setelah panjang lebar berbincang, seketika Chanyeol mulai menanyakan hal yang sudah Kyungsoo duga.  “Babe, Selama disana kau tidak berpaling hati dariku kan?" Terdengar menuduh.

Mendengar hal itu, wajah Kyungsoo nampak kesal entah mengapa. “Wah, Bagaimana Kau tahu bahwa banyak laki-laki tampan yang membuatku tergoda disini." Goda Kyungsoo akhirnya, dia ingin membuat kekasihnya itu merasa cemburu.

Kyungsoo  Sangat  tahu cara  menggoda, agar  kekasihnya itu agar kesal. “Bagaimana bisa sekejam itu kamu menyakitiku." Dengan nada berpura-pura kecewa.

"Hol, Kurasa seorang pengusaha Park Chanyeol benar-benar bisa bersikap menyedihkan hanya karna di goda." Tawanya.

Mendengar tawa kekasihnya itu, Chanyeol nampak senang. " Wah sekarang Nyonya Park  sudah ahli untuk menggoda ternyata." Dan tawa bangga Kyungsoo kembali terdengar. " Kalau begitu, Sebagai hukuman aku akan langsung terbang kesana untuk menghukummu.” Godanya.

“Benarkah, Kalau begitu aku lebih baik   sering membuatmu Cemburu. Agar aku bisa sering bertemu denganmu. Kurasa itu cara terbaik agar kamu mau datang Kesini, I miss you.” 

Mendengar antusias kekasihnya,  Chanyeol  nampak terkekeh seketika. " Babe, kau tidak perlu membuatku cemburu untuk bisa bertemu. Aku akan siap sedia menemuimu jika kau rindu."

“Kau memang yang terhebat  Babe. Malam ini aku akan menghubungimu, karna Aku merindukan Minji dan  Minki.”

Kyungsoo yang tahu Bahwa Chanyeol sangat menyayangi  keduanya dengan tulus pun nampak bersyukur. "Kalau memang rindu, langsung saja datang kesini. Mereka pasti senang melihatmu sayang." Ucapnya.

“Dan Mungkin saja rasa rindu mereka terhadapku lebih besar dari pada Mamanya." Mendengar hal itu, Kyungsoo nampak tak bisa menutupi senyumnya.

“Tentu lah, si kembar pastinya merindukan Paman  Chanyeolnya yang baik hati. Dan siap menjadi bank mainan mereka.”

Mendengar godaan Kyungsoo, Senyum Bahagia Chanyeol  terbentuk indah. “Wah ucapamu selalu bisa membuatku senang nyonya Park."

“ Ha..Ha..Ha..., Apa aku memang sehebat itu?” Dan keduanya tertawa dengan bahagia, Kedua tetap melanjutkan percakapan mereka karna  rasa rindu.

****

Jongin yang menyelesaikan pekerjaannya segera   bergegas pulang, tetapi Suho seketika masuk dengan membawa sebuah Amplop.

" Letakan diatas meja  saja Hyung, Kau bisa langsung pulang."

Mendengar perintah Jongin, Suho yang ingin berbicara nampak ragu.
"Tetapi ada yang ingin ku bicarakan."

AMBIGUOUS GENITALIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang