AMBIGUOUS GENITALIA .2

590 72 6
                                    

FLASEBACK 
10  tahun yang lalu.

Daegu 
05.00 KTS.

Langit yang masih gelap, dan hawa dingin yang masih menusuk kulit.
Tidak membuat dia menyerah untuk memulai harinya.

Masih amat Dini bagi seseorang untuk memulai sebuah Aktifitas di pagi hari yang masih sunyi.

Tetapi tidak untuknya. Dia, Lee Kyungsoo sudah bersiap-siap untuk memulai pekerjaan paginya.

Dengan jaket biru tua dan celana treening yang kebesaran, Membuat tubuh mungil  Kyungsoo tetap terjaga dari udara dingin di pagi hari.

Kyungsoo mulai mengayuh sepedahnya dengan cepat, Udara dingin yang tertabrak olehnya tak membuat dia melemah. Dengan kecepatan maksimalnya, Dia sudah sampai di tempat Kerjanya dalam waktu 15 menit.

Memutuskan untuk bekerja di pagi hari, membuat ia harus bisa mengatur waktunya sebelum memulai Aktifitasnya sebagai seorang pelajar.

Setiap harinya ada 3 kardus susu yang harus di antar ke depan rumah-rumah pelanggan.  Bahkan Kyungsoo sering kali terlambat ke sekolah jika ada yang  memintanya untuk menggantikan mengantar Susu, Dan mau tak mau akhirnya Kyungsoo harus menghendelnya.

Karna itu Kyungsoo lebih memilih berangkat bekerja lebih cepat dari para pengantar susu yang lain, Agar tak harus menghendel pengiriman yang lain.

Sejak SMP, Kyungsoo sudah memilih melakukan pekerjaan untuk bisa membantu biaya hidupnya sendiri. Dia perna mencoba bekerja membantu Bibinya menjaga kedai kecil milik beliau yang tidak jauh dari  rumah mereka. Tetapi setelah Kyungsoo menginjak kelas 1 SMA dia memutuskan untuk melakukan pekerjaan yang  lebih banyak mendapatkan uang dari pada bergantung dengan membantu Bibi Lee.

MALAM HARI.
19.05

“Apa maksudmu…?” Lontar Kyungsoo.

Midam  yang Merasa Bosan dengan jadwal Privat Kyungsoo yang hampir Setiap Hari, Berusaha Mencari waktu Libur untuk dirinya.
“Hyung  apa kau benar-benar Lupa …! Bukankah kau Sudah berjanji, Bila aku  bisa dapat Nilai Ujian Sejarah diatas rata-rata kali ini, Hyung akan meliburkan kegiatan Les privat ini selama seminggu bukan.  Apa Hyung lupa?” Senyuman licik itu muncul di garis bibirnya Midam.

Kyungsoo merasa bagai tertimpa  Batu seketika, mendengar Midam menagih janji bodohnya Tempo hari.  Dia lupa akan ucapan Abal-Abalnya waktu itu.

" Waktu itu aku hanya bercanda akan ucapanku, karna selama ini nilai sejarahmu tidak perna bisa mendaptkan angkah bagus. Ucapanku tidak benar-benar sungguhan midam." Jelas Kyungsoo.

Seketika Midam mengeluarkan ponselnya dan menekan sesuatu.

"Akan kuberikan waktu libur 1 Minggu jika Nilai sejarah kali ini bisa 80."
Midam seketika mengetuk layar ponselnya.
"Hyung, Buktinya sangat kuat loh. Masa seperti ini terlihat hanya ke tidak sungguhan."

Kyungsoo yang merasa bodoh telah  terjebak akan ucapannya, Hanya bisa menggeram marah.
" Baiklah, Hyung akan meliburkan  privat selama 1 minggu. Tapi kamu harus bantu Hyung untuk menyakinkan Eommamu."

Midam yang menyetujui persyaratan Kyungsoo, mengangguk mengerti.

*****
05.20

“Sajangnim, Hanya segini saja susu yang harus ku antar hari ini?  Kenapa sedikit sekali, tidak seperti biasanya?”  Kyungsoo yang masih merasa heran, Kembali menghitung Botol-Botol  susu   itu, Untuk memastikan apa ia memang tak salah hitung.

AMBIGUOUS GENITALIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang