AMBIGUOUS GENITALIA 11.

510 52 4
                                    


Setelah berjalan-jalan di luar mencari udara. Kyungsoo memberi saran untuk Luhan agar bersembunyi ke tempat lain sementara waktu, karna itu adalah hal teraman agar wanita itu tak merasa was-was karna Sehun.

Denga mempertimbangkan ide Kyungsoo, akhirnya Luhan menyetujuinya dan berencana mengemas beberapa barang penting yang akan ia bawa nanti.

Untuk mengantisipasi Tindakan Sehun yang jauh lebih nekat nantinya, Saran Kyungsoo adalah jalan teraman agar Sehun tak menggangunya.

Kyungsoo membantu mengemas beberapa baju yang akan di bawa Luhan, sedangkan wanita itu masih sibuk berbicara dengan tunanganya.

Sinar matahari semakin naik keatas, menandakan hari sudah siang. Kyungsoo yang masih sibuk membantu mengemasi barang sedari tadi pun di ganggu oleh ucapan Luhan.

"Kyungsoo, Bukankah kah kau harus menjembut sikembar sekarang?"

Mendengar hal itu, Kyungsoo langsung teringat, ini sudah terlalu siang.

Dia segera menengok kearah jam dindin. "Aku benar-benar Lupa. Kalau begitu ku tinggal dulu, nanti akan ku jemput lagi." Kyungsoo langsung meraih ponselnya untuk mengeceknya.

Luhan yang setuju, hanya mengangguk ok. Kyungsoo segera meraih tas dan kunci mobil, dan buru-buru keluar.

Kyungsoo hanya mengemudi dengan fokus agar cepat sampai dan menjemput anak-anaknya.

****

Miki dan Minji yang sedang sibuk menonton kartun di saluran TV, membuat Nyonya Sunny bisa melakukan aktifitas lainya. Keduanya sangat menurut tanpa merepotkan. Dan hal itu membuat Nyonya Sunny menyukai keduanya.

Sampai akhirnya suara bell pintu berhunyi membuat Nyonya Sunny penasaran.

Ketika melihat wajah Kyungsoo di intercom, Nyonya Sunny segera membuka pintu secara otomatis. "Masuklah Kyung." Perintahnya.

Kyungsoo segera masuk dan mencari keberadaan anak-anaknya.

Mendengar suara tawa mereka, Kyungsoo mencoba mengikutinya.

Sampai akhirnya dia bisa melihat keduanya yang sibuk menonton TV dan tertawa. Kyungsoo merasa lega bahwa anak-anaknya tidak merepotkan.

"Mereka sangat menurut." Nyonya Sunny, keluar dari arah dapur dan membawa beberapa gelas berisikan jus.

"Oh Untunglah, Saya takut anda akan kesusahan."

" Anak-anakmu cukup tahu bahwa menyusahkan orang dewasa itu merepotkan. Kau bershasil dalam mendidiknya sayang." Entah mengapa ucapan itu terasa seperti pujian untuknya.

Kyungsoo hanya tersenyum dan mengangguk setuju.

"Anak-anak kita pulang yuk."

Minki segera menengok dan berlari kearah Mommynya.

Minji yang masih fokus menonton TV tidak terlalu mempedulikan suara Kyungsoo.

" Oh iya, Jongin sebelum pergi sempat berpesan agar kau jangan pulang dulu sebelum dia datang ada sesuatu yang harus dia bicarakan katanya."

" Tetapi saja sudah ada janji, jadi harus segera pergi."

Nyonya Sunny yang memahami maksud Kyungsoo, hanya mengangguk mengerti.
"Baiklah, kamu pergi saja. Tok kalian nantinya bisa berbicara di ponsel. Akan kusampaikan nantu bahwa kau juga sibuk."

AMBIGUOUS GENITALIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang