Crazy Love |《UN1TY》

16💜

"Ini yang rasa apa sal? Banyak bener rasanya" -Bingung kayla

"Lah iya tadi ga nnya" -Salsa sambil nemplok jidat sendiri dengan tangannya.

"Yaudah beli coklat aja semua, bilang aja ga ada rasa lain, belom nyetok" -Kata salsa

"Yang ada rasaku padamu" -Kata salsa

"Berisik sia" -Tanpa melihat salsa kayla mengumpati nya karena fokus nya memasukan puding instant ke keranjangnya.

"Yaelah neng gtu aja sewot"

"Dih, gausah berisik sana kata nya mau beli kentang sekalian" -Kata kayla

"Iya dah, oh ya kal, lo kan g ada bawa mobil terus lo nnti ke kls renang di naik apa? Di jemput? Atau ojol?" -Tanya salsa kepo.

Mereka berjalan bersampingan menuju ke tempat kentang goreng,

"Nanya mulu lo kek dora!"

"Gw nannya aja ya, gw kasian sama lo, niat hati mau nganterin tapi terurung kan" -Jawab salsa dengan sedikit sewot sebab balasan kayla yang sedikit bikin orang naik pitam.

"Oh ya kah?, Sal kemaren tetangga gw nganter temannya kelas tambahan terus besok nya masuk surga tanpa interview" -Embel embel kayla buat ngebujuk temennya biar ga ngambul dan niat buat nganterin nya terlaksanakan.

"Your head, berarti tetangga lo mati dong?" -Bego salsa di start kambuh.

"Menurut lo kalo udah di surga mati apa idup?" -Tanya balik ke salsa

"Ma-ti eh gak, hidup nya di lanjut di surga, ya kan?" -Salsa bego nya udah di tengah jalan.

"Gatau, nnti aja gw tanya ke google" -Jawab kayla asal. Sambil ninggalin salsa sendiri, ia menuju ke tempat susu-susu.

"Anjir lo, eh tapi bener kan di surga menyambung hidup kekal?" -Guman salsa sediri, yang masih berdiri di tempat kentang"

"Lama gw tinggal" -Kata kayla sambil berjalan menuju kasir, setelah mengambil beberapa kotak susu.

"He anjir tungguin!" -Sedikit teriakan tak banyak mengundang perhatian orang.

Setelah membayar tagihan mereka keluar menuju parkiran, tak sengaja melihat spesies yang di kenali nya.

"Eh kyk fiki, tapi ngapain dia disini? Sama siapa dia?" -Ke kepoan salsa sudah naik pitam, tak berhenti di pertanyaan itu, meresa tak ada sautan salsa menoleh ke belakang melihat temannya yang juga ikutin arah pandang salsa.

"Stop dulu gw kepo, mereka ngapain"

"Udah lah ga guna juga kan? Keburu di omelin mak imel ntr" -Sebenernya kayla gak kuat aja gtu liat nya, jadi dia pura pura takut di marahi, padahal meskipun di marahi se abad pun kayla menganggap itu kamus b.indo di kamar nya yang di biarkan begitu saja.

"Gak gw masih kepo, eh anjir cakep cewenya fiki, pinter juga tuh onta cri cewe" -Puji Salsa tanpa melihat ekspresi teman di belakangnya yang sudah eneg sepertinya?

"Samperin gak?"

"Ngapain anjir gak guna"

"Samperin atau gak kita bakal tetep samperin dia" -Kata salsa sambil berjalan ninggalin teman di belakang nya.

"Kok gtu? Ogah ah ayo buruan balik salsa" -Rengek Kayla

"Salsa ihhh"

"Ayo balik-!"

"Gini ya kay, mobil kita terparkir di mana?" -Tanya salsa tiba tiba membuat dua insan itu berhenti jalan.

"Di sa- Anjir itu kan mobil kita" -Kata kayla