18💜

129 20 1
                                    





"Gw balik ya udah sore ini" -Vina bangkit dari tempat duduknya di susul teman-teman yang lainnya.

"Oke ati-ati lo pada di jalan ya" -kata nindy sambil memasukan ponsel ny ke dalam saku celananya terus jalan keluar mengikuti vina dan teman-temannya 

Sampai di depan vina dan teman-teman nya segera memasuki mobil nya dan teman-temannya. Teman nindy belum pada balik, ada yang mau di jemput soalnya.

Setelah di lihat mobil vina berjalan keluar dan melesat menuju rumah vina, nindy dan teman-temannya masuk ke rumah dan mulai ngobrol-ngobrol manja lagi.

"Lo pada balik nebeng gw lagi?" -Tanya imel ke teman-temannya.

"Lo yang jemput ya lo yang anter" -Kata Anita enteng. Sambil duduk di sofa nindy lagi

"Yeu, dimana-dimana jalangkung tuh pulang tak di antar" -Canda imel ke teman-temannya, mengundang tawa nindy. Dan membuat kesal anita.

"Anjim lo ya" -Karena kesal terhadap jawaban imel anita melemparkan bntal sofa yang tak berdosa itu ke muka cantik imel. Tepat pada sasaran anita bantal itu melesat pas di wajah imel. Neta hanya diam melihat nya gak kaget kalo teman nya sering gini.

"Udah sore ini gak mau balik lo pada? Besok sekolah emak lo nyariin ntar"

"Yeu bilang aja lo ngusir ya kan?" -Sinis neta ke nindy dan cuma di ketawain aja sama nindy.

"Dahlah kita balik aja,  biar dia yang beresin ini semua" -Kata anita menyeret teman-temannya pergi dari rumah nindy.

.
.
.

Esok hari nya mereka semua di kejutkan dengan berita yang beredar di mana-mana termasuk di mading sekolah.

Karena semua manusia pada kepo sampe rela dusel-duselan mereka melihat dengan semangat dan penasaran sampai di depan mading mereka menegang seketika, dan diam tak bersuara ibarat kayak orang terkejut dan suaranya terckat, mau teriak gak mungkin, mau ngomel percuma juga, protes juga percuma ga bisa di ganggu gugat.

mereka menjauh dari mading itu dan masih diam.

"woy! Diem diem bae" -seketika semua menoleh ke sumber suara yang mengagetkannya, niat hati mencairkan suasana malah justru kayak orang mau di bunuh rasanya.

"Kalian kenapa?"

"Lo liat di mading"

Segera gadis itu lari menuju tempat yang disarankan oleh temannya.
Sampai dia kembali dengan ekspresi yang sama.

"Ke kantin aja, kita omongin ke kantin"

Semua berjalan menuju ke kantin, banyak bisik-bisik murid yang tidak terima dengan kenyataan yang tertempel manja di mading koridor sekolah mereka.

Sampai di kantin pun masih banyak yang membicarakannya, panas sungguh panas, otaknya ingin meledak seketika.

"Aduhh guru-guru sialan, bikin keputusan tanpa woro-woro dulu sialan" -Kesal nindy dengan menggebrak meja kecil.

"Iya anjir, ngasih nya dadakan, otak gw kan gak bakal nyampe kalo waktunya cepat." -Timpal teman di sebelahnya.

"Itu serius seluruh siswa? Gw kira cuma kelas dua belas aja anjir"

"Semua, mau kelas sepuluh, sebelas, duabelas sama aja, sialan emang" -Gimana tidak kesal dengen gurunya. Mulai besok mereka melakukan ujian susulan mendadakn, untuk perbaikan nilai, sebab akan ada pertukaran pelajar ke thailand dan korea, perqakilan dari sekolah kita ke thailand 15 dan ke korea 15 jumlah seluruh 30 siswa yang menerima pertukaran pelajar, tidak hanya itu woro-woro itu menuliskan bahwa nilai nya juga tercantum dalam rapor, dan untuk kelas duabelas untuk nilai akhir sebelum ujian semester 2.

Crazy Love |《UN1TY》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang