Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo pergi kesana"Soojung menunjuk kearahbianglala
"Eum"Seungwan mengangguk,lalu menatap Seulgi
"Kajja!"seru Seulgi semangat,Soojung berlari lebih dulu di susul Seungwan,Seulgi tersenyum,ia kemudian menoleh menatap orang tua mereka yang duduk di bangku.
"Appa,eomma,kami akan pergi kesana"ucap Seulgi sedikit berteriak,menunjuk ke'arah bianglala
"Baiklah,hati-hati"ujar Yuri
"Eum"Seulgi mengangguk lalu berbalik hendak mengejar mereka lalu kemudian ia kembali menoleh menatap Jessica dan Yuri,ia tersenyum kecil.
'Appa,eomma,aku harap kalian akan selalu bahagia' batin Seulgi,ia lalu mengalihkan tatapannya ke Jessica yang tersenyum padanya.
'Kau eomma'kami,dan akan selalu begitu meskipun bukan yang melahirkan kami,tapi jika bukan karena eomma,appa tidak akan sekuat dan se'tegar sekarang,kami tidak akan pernah merasakan kasih sayang seorang ibu,gomawo eomma,teruslah menjadi ibu kami,aku,Seungwan dan Soojung sangat menyayangimu,juga appa'Seulgi berbalik menghapus air mata yang tiba-tiba jatuh tanpa ia sadari,kakinya mulai melangkah,berlari menghampiri Seungwan dan Soojung.
"Yak!kenapa lama sekali!"kesal Soojung
"Mian,kajja"
Sepulangnya mereka dari lotte world,setelah Soojung yang menemui Yuri,kini Seulgi'pun berniat menemui Yuri.
"Kenapa dengan wajahmu?murung sekali?"tanya Seulgi,tepat ketika ia keluar kamarnya Soojung lewat.