"Hanya memberinya sedikit pelajaran,kau bisa melakukan sisanya"ujar Bobby,ia berjalan ke arah B.I yang sedang duduk di kursi kayu dengan beberapa minuman kaleng di atas meja persegi.
Soojung meremas ponsel Bobby hingga layarnya retak.
"Di keluarkan dari sekolah pun tidak akan cukup,Aku akan membuatnya menyesal karena sudah bermain-main dengan gadisku"ucap Soojung pelan namun tajam dan penuh penekanan.
"Ku dengar ayah, Lee Myungsoo bekerja di Kwon Group"ucap B.I,ia meneguk minumannya sebelum berdiri dan berjalan menghampiri Soojung.
"Kau bisa memulai dari ayahnya"
"Kau tahu siapa nama ayahnya?"B.I menyeringai,ia meneguk habis minumannya lalu meremas kaleng itu dan melemparkannya jauh ke depannya.
"Ayahnya,ibunya bahkan adiknya pun ,aku tahu"
▪▪▪▪
"Ini ,aku akan membelikanmu ponsel baru"Soojung mengembalikan ponsel Bobby yang layarnya sudah retak
"Tidak perlu,aku bisa membelinya sendiri"ucap Bobby melemparkan ponselnya ke tong sampah.
"Sebaiknya kita pergi sekarang,aku yakin mereka sudah menunggu"ucap Soojung, B.I dan Bobby mengangguk.
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
"Arrasso,terus awasi Soojung,jangan sampai kau ketahuan olehnya"
Seungwan mengakhiri panggilan lalu ia duduk di samping Seulgi yang sedang bermain ps.
"Kau terlalu berlebihan Seungwan,Soojung bukan anak kecil lagi,tidak perlu menyuruh seseorang untuk mengawasinya"
Seungwan tersenyum kecil,ia tahu walaupun Seulgi acuh dan sering kali bertengkar dengan Soojung,tapi ia adalah orang yang paling peduli dengan adiknya itu.
"Sepertinya Soojung akan ikut balapan lagi, hyung"ucap Seungwan.
"Aku tidak peduli"jawab Seulgi acuh.
"Mati kau!!!mati!!"Seulgi menekan konsol dengan brutal ,terus membunuh zombie. Game over terpampang jelas di layar membuat Seulgi melempar konsol gamenya.
"Aiiss...kenapa aku selalu kalah!!"gerutu Seulgi.
"Aku tidak mau bermain lagi!!"
Lain apa yang ia ucapkan,Seulgi mengambil konsolnya dan menekan replay dan tak lama kemudian game over lagi.