Irene menatap datar setangkai bunga mawar yang berada di dalam lokernya di atas tumpukan buku yang ingin ia ambil dengan note yang berwarna ungu yang tertempel pada tangkai mawar itu,irene mengambil mawar itu dan langsung membuangnya ke tempat sampah tanpa membaca dahulu isi note itu,karena ia tahu siapa yang meletakkan bunga mawar itu di lokernya,irene kemudian mengambil beberapa bukunya di dalam loker lalu menutupnya dan berjalan pergi.
Sepasang air jordan putih melangkah mendekati tempat sampah,tangan terulur mengambil setangkai bunga mawar yang telah di buang dengan tak berperasaannya.
"Bukankah bunga ini terlalu cantik untuk berada di tempat sampah"irene segera menghentikan langkah kakinya setelah ia mendengar suara yang tidak asing baginya,secara perlahan irene memutar tubuhnya dan detik itu pula seluruh tubuhnya terasa kaku.
Seorang namja berdiri tak jauh dari irene dengan setangkai mawar di tangannya,sudut bibir namja itu terangkat membaca kata-kata yang tertulis pada note itu.
'Bunga ini cantik dan itu mengingatkan ku padamu'
Terdengar dengusan dari namja itu,yang saat ini mentap irene lekat,namja itu melangkahkan kakinya mendekati irene dan berhenti tepat di depannya.
"Sepertinya seseorang yang memberikan bunga ini lupa,kalau bunga mawar memiliki duri"
"Tapi orang yang memberikan bunga ini tidak salah,kau indah tapi kau juga berduri seperti bunga mawar ini,nona Bae irene"
"Kwon Soojung"kata irene dengan susah payah ia ucapkan.
"Geumanhe"kata Soojung dengan tatapan yang irene tahu apa artinya itu,Soojung kemudian berlalu dari hadapan irene.
