Episode_11

1K 116 20
                                    

Jangan lupa vote dan komen^^

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷☆÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

÷÷÷÷÷÷÷÷☆÷÷÷÷☆÷÷÷÷÷÷÷÷÷

÷÷÷÷÷☆÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷☆÷÷÷÷÷÷

PS : italic = kilas balik










☆☆☆



Seungwan berjalan menaiki tangga ke rooftop,bel sudah berbunyi tapi Seungwan merasa tidak dalam mood yang baik untuk mengikuti pelajaran selanjutnya,jadi di sinilah dia di depan pintu rooftop menatap seorang gadis cantik di depannya yang Sepertinya tidak menyadari kehadirannya,Seungwan memilih untuk tetap berdiri di sana tak bergerak sedikitpun mengagumi gadis itu meskipun hanya punggungnya saja.

Hujan semakin lebat,awan hitam membuat sore itu semakin gelap,Seungwan berdiri di tengah hujan tanpa payung yang melindungi tubuhnya membuatnya basah kuyup,meskipun pandangannya kabur karena derasnya hujan , Seungwan masih bisa melihat punggung seorang gadis dengan payung berwarna kuning mencolok di tengah derasnya hujan.
Itu adalah payungnya dan Seungwan memberikan payung Itu pada seorang gadis yang terjebak di toko buku karena gadis itu lupa membawa payungnya.
Tapi...tanpa sadar ,Seungwan bukan hanya memberikan payungnya,tapi juga hatinya.














Seungwan tidak tahu bagaimana harus bersikap pada gadis di depannya kini, haruskah ia pergi atau bersikap tidak peduli seperti biasanya?

"Aku..."Seungwan meneguk ludahnya kasar,gadis itu sangat dekat dengannya.

Chu~

Seungwan membulatkan matanya,sepasang bibir lembut menempel di bibirnya!!

"Hah~"ciuman itu terlepas,apakah itu bisa di katakan ciuman jika hanya menempel saja,molla.

Seungwan kembali membulatkan matanya,saat ada tangan menyentuh dada kirinya, gadis itu tersenyum kecil dan menatap Seungwan

"Jantungmu berdetak sangat Cepat,apakah ini karena aku atau karena ciuman itu yang mengingatkanmu pada masa lalu?"

"...i..irene..."

"Lidahmu mungkin berucap kebohongan,tapi aku yakin hati ini tidak akan pernah berbohong"

"...irene..."ucap Seungwan lirih,mundur memberi sedikit jarak di antara mereka

"Kenapa,kenapa kau harus mengalah,kenapa kau harus menyakiti hatimu,kenapa kau menyakitiku!"

"Seulgi hyung...."

"Seulgi ! Seulgi! Seugi! Kenapa selalu Seulgi , kenapa selalu dia!"irene memukul- mukul dada Seungwan menumpahkan kekesalannya setiap kali ia mendengar nama Seulgi,orang yang menjadi alasan kenapa Seungwan selama tiga tahun ini menjauhi dan mengacuhkannya.

"Karena dia mencintaimu"kata- kata itu terasa pahit di lidah Seungwan

Irene tertawa hambar

"Tapi aku mencintaimu!bukan dia,bukan orang lain!"

"Tapi Seulgi hyung bukan orang lain!!"

Irene tertegun mendengar bentakan Seungwan

"Dia bukan orang lain ,dia saudaraku!"

Irene menunduk,menangis

"Kumohon mengertilah...kau dan Seulgi hyung sudah di jodohkan,aku tidak bisa menentang appa ku ,aku tak bisa menghancurkan kebahagian saudaraku"

Triple STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang