Part 16

1.5K 166 158
                                    

Astaga sudah lama ya.. tidak menyapa our Royal Couple Hwangje Pyeha Dan Jung SukUi... Semoga Masih Ada yg nunggu deh lanjutannya hahah.. oke let's start..

***

Lee Gon menatap tajam, penuh amarah pada Jo Young yang kini hanya bisa tertunduk terintimidasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lee Gon menatap tajam, penuh amarah pada Jo Young yang kini hanya bisa tertunduk terintimidasi. Lee Gon berusaha sekuat tenaga agar tidak mengucapkan kata kasar pada pengawal setianya ini. Namun amarah itu masih begitu kental menguasai dirinya.

" Jadi sampai hari ini kau belum juga bisa menemukan siapa yang harus bertanggung jawab atas insiden tersebut? Bahkan rekaman CCTv di area itu masih belum bisa direcover kembali? Jo Young Daejang, biarkan aku bertanya. Apakah sistem keamanan Kerajaan sudah menurun? Pengakuan tentang sistem keamanan Negri ini bahkan diakui yang terbaik se Asia bahkan posisi ketiga seluruh dunia dibawah Pentagon, Amerika dan Rusia. Jadi apa kau masih akan memberiku jawaban yang Sama? Aku ingin kau juga team lain bergerak cepat dan aku tidak ingin jawaban yang sama lagi!", Ujar Lee Gon panjang lebar.

Sebenarnya Lee Gon mencurigai siapa yang terlibat, apalagi dengan kehamilan SukUi. Tentu ada pihak yang sangat dirugikan karena hal itu. Namun ia tidak bisa bergerak gegabah dengan menuduhkan hal itu dihadapan mereka yang ia curigai. Itu hanya akan membuat mereka semakin mengincar SukUi dan juga calon anaknya.

Lee Gon benar-benar pusing memikirkan hal ini, ia memijit pelipisnya pelan. Mencoba untuk mengurangi rasa sakit disana. Pikirannya berkelana, ia berpikir apakah dulu ayahanda nya juga mengalami hal ini? Apakah dulu antara ibunda nya juga kedua selir ayahanda nya terjadi seperti ini?

Ia tau, ia mendengar dan membaca dari segala literature Kerajaan ini. Bagaimana perebutan kekuasaan tidak hanya terjadi Di Tahta Raja atau Kaisar, namun juga Tahta Ratu dan Permaisuri. Bahkan juga sesama dayang bisa melakukan apapun untuk mendapatkan jabatan tinggi dalam Naemyeongbu.

Lee Gon mengingat perkataan yang terucap dari bibir SukUi yang tanpa sengaja ia dengar saat berkunjung ke Chuiseondang dan ia hanya bisa mendengarkan kata-kata itu dan berbalik dari sana.

Aku harus lebih berkuasa lagi di Istana ini, untuk memastikan keselamatan anak-anakku kelak.

Jika anak ini adalah seorang laki-laki maka aku akan membesarkan dan mendidiknya menjadi seorang Calon Kaisar selanjutnya, yang jauh lebih dibanding Ayahandanya sendiri.

Lee Gon menatap pada Kasim Oh dan berkata, " Sangseon, apa kau berpikir suatu saat SukUi akan berubah? Dengan keadaan Istana yang penuh dinamika?"

" Maaf Pyeha, jika saya harus jujur maka saya pikir perlu bagi SukUi Mama untuk berubah, ia harus semakin kuat. Beliau Di dukung dengan 2 Klan paling berpengaruh Di Kerajaan Corea, 2 Klan tertua yang sudah berakar kuat sejak ratusan tahun. Dengan hal itu sebenarnya juga dapat memperkuat dukungan Anda ditahta Anda, Pyeha. Tapi percayalah bahwa SukUi Mama tidak akan terlena, saya yakin bahwa ia bisa menjadi pendamping paling ideal bagi Anda", tutur Kasim Oh panjang lebar.

The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang