Part 3

1.1K 135 25
                                    

Gazebo ini adalah salah satu tempat kesukaan Lee Gon. Saat memindahkan Istana Utama Di Hanseong* ( Seoul ) ke Busan Raja terdahulu memang sengaja banyak menyamakan bentuk asli Istana Di Hanseong dan Busan. Maka dari itu bentuk gazebo ini masih sangat traditional. Lee Gon sering menenangkan diri disini dan merenung. Dengan udara sejuk, pepohonan disekitarnya, suara Burung dan gemericik air bisa membuat ketegangannya hilang.

Namun sedari tadi pikirannya melayang pada beberapa malam sebelumnya. Gadis cantik yang tidak sengaja berjumpa dengannya. Dengan mata yang jernih, kulitnya yang bak porselen. Memikirkannya membuat senyum Lee Gon merekah. Ia mungkin sudah banyak bertemu dengan gadis sepertinya, mungkin bahkan lebih cantik. Tapi gadis ini yang dengan jujur tidak terpesona dengannya. Lee Gon bisa tau dari Mata gadis itu saat menatapnya.

Flashback on.

Saat mata mereka bertemu, Lee Gon tau bahwa gadis ini pasti terkejut dengan sosok yang ada di hadapannya. " Pye.. ", dan kalimatnya terhenti saat Lee Gon memberi isyarat diam dengan telunjuknya. Namun tiba-tiba, " ikutlah denganku, mobilku diparkir sekitar sini". Lee Gon cukup terkejut gadis ini tiba-tiba memintanya ikut. Ia memberi isyarat tanya kepada gadis ini dengan matanya.

" Jangan berfikir aneh-aneh, tanganmu terluka. Lihat itu darahnya menetes, daripada nanti infeksi".

Sesampainya dimobil Tae Eul, dengan cekatan ia mencari kotak P3K dan mulai membersihkan luka Lee Gon dengan hati-hati, " kau begitu tenang, padahal didepanmu adalah Rajamu".

" Apa aku harus berteriak kegirangan karena bertemu dengan anda Pyeha? Tadi anda sendiri yang meminta saya diam", Tae Eul mengecek luka Lee Gon sekali lagi, " untunglah lukanya tidak dalam. Tapi nanti lebih baik anda periksakan lagi lukanya".

" Baiklah. Terimakasih".

" Saya mohon maaf sebelumnya, tapi saya harus kembali ke kantor. Saya undur diri terlebih dulu Pyeha".

Lee Gon hanya menganggukkan kepalanya, dan melihat gadis itu berlalu dengan mobilnya. Akh.. dia lupa menanyakan nama gadis itu.

Flashback Off

" Pyeha, sebentar lagi anda harus berangkat. Ada acara peresmian sekolah yang harus anda datangi, juga masih ada jadwal diluar Istana hari ini", kasim Oh mengingatkan Lee Gon dengan Jadwalnya hari ini. Tapi sepertinya sang Kaisar tidak bergeming, " Pyeha,,?".

" Aku tau Sangseon.. kau terkadang cerewet sekali", ujar Lee Gon dengan senyum kecut.

Lee Gon membalikkan badannya dan meninggalkan gazebo untuk memulai segala pekerjaannya. Ia melirik Jo Young dan menyuruhnya mendekat, " cari tau tentang polisi itu. Aku ingin laporannya besok pagi sudah Ada dimejaku".

" Aku akan memberikan laporannya Siang ini Pyeha. Aku sudah menyelidiki gadis itu". Lee Gon benar-benar kaget, luar biasa Jo Young melakukan hal sebelum ia suruh.

The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang