Part 7

1.4K 141 57
                                    

Setelah upacara pemberkatan selesai kini mereka berdua berada didalam mobil yang akan membawa mereka ke Istana. Setelah ini masih ada upacara pengangkatan Tae Eul secara adat Istana Dalam. Lee Gon menggenggam tangan istrinya itu dan tidak henti mencuri pandang kearah Tae Eul dan tersenyum seraya berkata pada istrinya itu, " Sukwon, setelah ini masih banyak yang harus dilakukan, kau tidak lelah bukan? Upacara pengangkatan akan dilakukan Di pavilion Permaisuri dan Permaisuri Yoo sendiri yang akan melakukan upacara tersebut. Aku juga Akan disana, kau tidak perlu khawatir".

" Ye, Pyeha", Tae Eul mencoba tersenyum dan menenangkan nada suaranya agar tidak terkesan begitu gugup. Mobil yang membawa mereka semakin mendekati Istana. Entah mengapa Tae Eul merasa gerbang Istana yang sering ia lihat terlihat semakin besar dan megah.

Sejak kecil ia mengagumi bangunan ini, sebagai rakyat biasa saat kecil ia juga pernah bermimpi untuk tinggal disana. Namun khayalan masa kecilnya itu entah bagaimana terwujud, namun disatu sisi ia takut. Takut bagaimana ia akan menjalani kehidupan asing yang membentang didepannya.

***

Tae Eul menatap bayangannya di cermin, sudah sejak tadi penata rias istana sibuk mendandaninya untuk upacara pengangkatan Selir secara adat Istana. Mereka sudah menghias rambutnya memakaikan Binyeo dan Cheopji Pheonix pemberian ibu mertuanya dan memakaikan Hanbok dalaman bewarna putih dan biru, setelahnya ia hanya tinggal memakai wonsam*nya saja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang