The King

Part 20

Kembali dengan saya.. eh dengan Pyeha Dan SukUi. Ahai.. siapa yang nunggu? Ayo tunjuk Kaki... Hahhahaha
Cusss Yok ah.

***

Terlahir dengan sendok perak dimulutnya membuat Da Kyung tumbuh menjadi sosok yang ambisius. Dia terbiasa untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Semakin dewasa ia bahkan sudah tau apa yang ia ingin capai. Sebagai cucu dari perdana mentri Kerajaan Corea, tentu saja ia punya standar tersendiri pada hidupnya. Bahkan dalam menentukan pasangan baginya, ia tentu saja menginginkan lelaki terbaik yang pantas baginya untuk bersanding dengan dirinya.

Sejak lama impiannya sudah jelas, bersanding dengan Kaisar Kerajaan Corea sebagai Permaisurinya. Dikerajaan ini wanita mana yang tidak ingin bersanding dengan Sang Kaisar. Apalagi dengan wajahnya yang tampan, dengan kepandaiannya dan kekuasaannya sebagai Kaisar. Tentu saja membuat Da Kyung juga diam-diam menaruh hati bagi Lee Gon, dan ia bertekad untuk bisa menikah dengan Lee Gon kelak.

Maka saat kakeknya berkata jika ia akan menjadikan Da Kyung sebagai Permaisuri Kerajaan Corea. Betapa Da Kyung begitu bahagia mendengar hal ini. Ia sudah memimpikan hal ini sejak lama. Tidak masalah jika pernikahan ini adalah sebuah ikatan yang diatur oleh kedua pihak. Da Kyung pasti akan membuat Lee Gon berada dalam kendalinya, hatinya, pikirannya. Ia akan menjadi Permaisuri yang kuat Di Istana kelak.

Da Kyung bertemu secara langsung, bertatap muka dengan Lee Gon tepat disaat upacara pernikahan mereka. Namun saat Da Kyung menatap wajah dan mata Lee Gon, ia bisa membaca betapa dinginnya Suaminya itu, tidak ada kehangatan sama sekali yang ditunjukkan oleh suaminya itu padanya.

Da Kyung tidak ingin berpikir berlebihan, pasti nanti suaminya itu Akan berubah. Seiring dengan berjalannya waktu perlahan suaminya itu Akan menerima dirinya. Namun perkataan Lee Gon dimalam penyatuan mereka menegaskan posisi dirinya dalam hidup Lee Gon. Ia akan selalu mengingat setiap huruf yang terlontar dari bibir suaminya itu.

Lee Gon menegaskan pada Da Kyung bahwa tidak akan ada celah sedikitpun baginya untuk memiliki Lee Gon, baik jiwa maupun raganya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya hanya akan menjadi Permaisuri saja. Lee Gon tidak akan pernah memberikan Haknya sebagai wanita untuk merasakan menjadi seorang ibu, karena suaminya itu tidak akan pernah menyentuh dirinya. Ia bahkan harus menahan tangisnya bahkan setelah mengatakan perkataan itu, Lee Gon langsung pergi meninggalkan dirinya, dimalam penyatuan mereka.

Ia berpikir bahwa mungkin ia bisa menahan segalanya, ia akan perlahan mendekati Lee Gon. Namun bahkan pada acara resmi sekalipun, Lee Gon seakan membuat jarak yang jelas bagi mereka. Semua seakan belum selesai, saat bulan ke empat pernikahannya, saat suaminya bahkan tidak sekalipun memalingkan wajahnya pada dirinya. Ibu mertuanya berkata padanya bahwa suaminya akan mengangkat seorang wanita sebagai selirnya.

Betapa tercorengnya wajah dirinya dikalangan Naemyeongbu. Bahkan dengan hubungan mereka yang seakan tak ada kemajuan, suaminya itu malah menunjuk seorang wanita sebagai selirnya. Ditambah wanita yang ia pilih bukanlah wanita sembarangan.

Selir Jung, berasal dari keluarga Bangsawan yang sudah berakar beratus tahun, begitu tua dan begitu dihormati. Dua Klan besar berada dibelakang Selir Jung. Begitu pula dengan latar belakang keluarga intinya, kakek dari ibunya adalah dokter ternama dan pernah menjabat sebagai Kepala rumah sakit Kerajaan. Kakek dari ayahnya adalah Mantan jendral Angkatan Udara Kerajaan Corea. Ayahnya sendiri seorang Kepala Kepolisian Kerajaan Corea, ibunya adalah dosen Universitas Imperial Corea, kakaknya seorang dokter bedah torakoplastik dan kepala bagian termuda didepartemennya. Sedangkan Selir Jung sendiri adalah seorang detektif di kepolisian Busan.

Dengan segala kualifikasi yang dimiliki Selir Jung, tentunya Yoo Da Kyung berpikir, sangat berpikir bagaimana agar wanita ini tidak membuat posisinya Di Tahta Permaisuri goyah. Namun melihat sikap suaminya, melihat bagaimana perasaan suaminya yang terlihat jelas bagi Selir Jung membuatnya semakin terbakar amarah. Ia harus menyingkirkan wanita ini Bagaimanapun caranya.