The King

Part 23

Kembali dengan saya.. ahaaai.. back to Pyeha Dan Sook Bin. Apakah Ada Yang merindukan mereka? Baiklah. Mari kite mulekan.. hahahahah

***

".. Aku tidak bisa membayangkan betapa tidak nyamannya anda berada di Istana ini. Dengan Pyeha yang bahkan tidak pernah menyentuh anda, bahkan memalingkan wajahnya pada anda pun tidak", sinis Lee Rim pada Permaisuri Yoo

" Kurang Ajar Sekali...!", seru Da Kyung dengan suara tinggi.

" Mama, anda tau persis betapa tipisnya dinding Istana ini. Berita sekecil apapun pasti akan terdengar hingga diluar istana. Dengan Pyeha yang begitu mencintai Selir Kesayangannya itu, sekarang ditambah dengan Wonja. Saya yakin keduanya pasti menjadi duri dalam daging dihidup anda bukan?", Lee Rim berucap dengan begitu tenang, namun nadanya penuh dengan ejekan akan nasib Da Kyung Di Istana. Bahkan ia tak bergeming, Seolah tak terintimidasi dengan tatapan tajam penuh kemarahan dari Da Kyung.

" Lalu apa inti dari perkataanmu itu?".

" Aku bisa membantumu menyingkirkan keduanya, sekaligus. Anda tidak akan menyesal dengan apa yang akan aku tawarkan saat ini, bukan begitu Hwanghu Mama?".

Tawaran Lee Rim terdengar begitu menggiurkan ditelinga Da Kyung. Ia sudah melakukan beberapa hal untuk menyingkirkan baik Sook Bin juga putranya itu. Tapi sepertinya langit terus membantu kedua orang yang ia benci itu, " kau tidak mungkin membantu diriku dengan cuma-cuma. Harga apa yang harus aku bayarkan padamu?".

" Tahta HwangJae Pyeha.. Aku menginginkan Tahta Kerajaan ini", ujarnya.

" LANCANG SEKALI!!!".

Lee Rim mendengus, " Harga itu sepadan dengan apa yang akan anda dapatkan. Kehilangan kedua orang yang begitu ia cintai bisa jadi akan melemahkan Pyeha bukan? Maka suatu waktu pasti akan ada pergantian didalam Tahta. Walau aku tidak bisa menjadi Kaisar, maka Kau yang nanti akan Aku pastikan menjadi Ibu Suri. Bisa memilih putraku sebagai Kaisar yang baru*. Kau akan punya kendali atas Tahta Kerajaan ini juga bukan? Keluargamu juga akan tetap memiliki kekuatan besar di Kerajaan ini!".

Yoo Da Kyung hanya terdiam, apa yang disebut oleh Lee Rim benar adanya. Jika ia bisa bertahan diposisinya saat ini, bahkan sampai ia menjadi Ibu Suri. Maka tidak hanya dirinya tapi juga keluarganya akan mendapatkan kekuatan lebih besar. Dan sebagai Ibu Suri memang dia punya Hak Istimewa untuk memilih Kaisar baru untuk duduk ditahta. Dan saat itu terjadi, ia bisa juga mengendalikan Kaisar baru, kekuatan yang begitu besar akan berada dalam tangannya.

" Jika kau memang bisa membuat baik Sook Bin juga Wonja lenyap maka lakukanlah.. Aku akan pastikan juga bahwa aku akan membayar harga yang kau minta padaku nanti", ujar Da Kyung. Lee Rim hanya tersenyum miring lalu ia segera beranjak dari sana.

***

Seok Ho Pil terlihat menegang tatkala ia menerima panggilan suara, ia menolehkan wajahnya kearah Kaisar Lee Gon dan berusaha berkata dengan hati-hati, " Pyeha.. Mobil Sook Bin Mama mengalami kecelakaan. Badan mobil menabrak pembatas jalan".

" Mworagu? Putar mobil sekarang!", Lee Gon benar-benar kalut. Putranya dan juga istrinya berada disana, ketakutan menyergapnya seketika. Saat mobilnya tepat berada di tempat kejadian, Lee Gon langsung berhambur berlari kearah mobil yang ditumpangi istri dan putranya, mengabaikan teriakan dari para pengawalnya. Lee Gon bisa melihat bagian depan mobil yang terlihat rusak parah bahkan ia bisa melihat asap mulai keluar dari badan mobil.

" WONJA... SOOK BIN...!", Dan tangisan kencang putranya seketika sedikit melegakan perasaannya yang begitu kacau. Ia semakin mengabaikan teriakan pengawalnya yang melarang dirinya mendekat kearah mobil yang ditumpangi istri dan putranya. Dengan cepat ia membuka pintu penumpang, melihat tubuh istrinya terlihat melindungi putranya.