———————–––
Pembagian raport dan nilai hasil ulangan semester 1 angkatan Jihan diadakan di aula.
Mereka mengharuskan murid nya mengambil sendiri.
Soal orang tua, secara bersamaan diumumkan di aula, orang tua diperintahkan untuk menonton live dari kejauhan saja karena ini masih semester 1.
" A-A.. Ini angkatan tiga belas udah kumpul semua?" Ketua angkatan 13 yakni angkatan Jihan bertanya kepada yang sudah hadir.
Semua murid di dalam aula menjawab, jadi ketua angkatan itu tidak mendengar jelas.
"Ben, coba tanya ke petugasnya udah ada semua atau belum." Yoshi menghampiri Ben si ketua angkatan itu diikuti Jihan.
makin nempel ya kalian🌞
" Biar aku aja Ben, kamu sambil hitung yang di sini aja." Jihan merasa kasihan melihat teman sebangkunya itu kewalahan menyiapkan semuanya.
" Makasih." Ben tersenyum tipis.
Jihan menghampiri petugas yang sedang duduk di pinggir pintu aula.
" Permisi pak. Saya mau nanya, ini udah semuanya terkumpul?" tanya Jihan sopan.
" Eh, Jihan kan? belum, masih ada dua orang lagi yang belum kesini."
" Iya, saya Jihan. Siapa dan dari kelas mana ya pak?" tanyanya.
" Yora dan-"
"Jihan! sini!" Yoshinori memotong perkataan petugas itu.
" Eh, ada apa?"
" Ngga. hehe."
" Yaampun... Siapa pak yang belum datang?" tanyanya kembali pada petugas itu.
Tak lama kemudian muncul dua orang yang sangat Jihan kenal.
" Nah, ini yang belum menanda. Yasudah, Jihan kembali saja ke dalam aula. Sudah mau mulai pengumumannya." suruh petugas itu.
" A-ah.. terimakasih pak." Jihan tersenyum tipis kepada petugas itu, lalu tatapannya kembali datar kepada dua orang yang baru saja datang.
" Angkatan tiga belas mohon perhatiannya. Kepala sekolah sudah datang. " Ben mengumumkan sesuatu.
Kelas 8-1 sampai kelas 8-10 sudah duduk di kursi yang disediakan aula. Mereka sedang menebak nebak kira kira siapa yang menempati urutan satu paralel semester ini.
Apakah akan ditempati oleh Yera -si anak pintar dari kelas 8-1? Ataukah akan ada orang yang tak terduga yang menempati peringkat 1 semester ini?
Ahh, sudahlah. Mereka tidak bisa menebak. Dunia ini penuh kejutan.
"Oke, anak-anak kelas delapan yang sangat saya apresiasi, saya di sini akan mengumumkan hasil belajar kalian selama satu semester ini. Tapi sebelum itu, saya akan memberikan pesan pesan penting dan motivasi terlebih dahulu lepada kalian agar .........." Kepala Sekolah itu mulai berbicara.
Ada yang memperhatikan, ada yang menghayati, ada pula yang tertidur di belakang.
Yang tertidur sudah pasti kelas 8-5. Kelas itu langganan sekali tidak memperhatikan guru guru ketika sedang mengajar ataupun berbicara. Alhasil mereka sering dihukum dan semua angkatan tentu sangat tau itu.
setelah beberapa saat.....
" Baik, itu pesan pesan dan motivasi dari saya selaku orang yang memimpin sekolah ini. Dan sekarang saatnya saya mengumumkan hasil belajar kalian selama semester ini. Dan itu yang di kursi paling belakang, tolong perhatikan, jangan hanya tidur saja."

KAMU SEDANG MEMBACA
WE | Park Jihoon Treasure
FanfictionBagaimana jadinya jika kamu memiliki teman masa kecil dan terlibat perasaan? Bahagia? Tentu tidak. Tidak bagi yang tidak terbalas perasaannya. Bayangkan. Kamu sudah dekat dengannya dari kecil, kemudian kamu bertemu dengan teman baru beberapa tahun k...