"Appaaaa!"
"Aaahh sayang ada apa hmm? Kenapa manja sekali" ujar namja tampan kepada anak balita yang kira-kira berusia 3 tahun
"Appa tenapa meyamun eoh?" Tanya anak itu masih dengan bahasa nya untuk namja itu mengerti bahasa bayi
"Tak apa, appa hanya memikirkan seseorang emm dimana eomma eoh?" Jawab namja itu dengan pertanyaan di akhir nya
"Eoh eomma? Ada tok di tamal lagi dandyan" jawab anak itu dengan senyum yang mirip dengan orang yang paling namja rindukan
"Kenapa mereka terlihat sama?" Batin namja itu
"Kook ah aku pergi dulu tolong jaga jungmin jika dia ingin susu aku tadi meletakkan nya di kulkas barisan nomor dua, jika jungmin menangis kau gendong saja sambil nyanyikan lagu tidur dia akan diam nanti, aku hanya sebentar jad---
"Ya aku tau,kau pergi saja lagian kau sudah lama tak berjumpa dengan mereka kan Mina?" Potong namja yang bernama jeon Jungkook itu
"Ah baiklah, terimakasih banyak Jungkook ah, aku berhutang Budi dengan mu jik---
"Mina sudah lah jangan bahas itu lagi,lebih baik kau pergi sekarang jika tak mau teman-teman lama mu menunggu lama" potong Jungkook lagi yang asik bermain dengan jungmin, jeon jungmin anak dari jeon Jungkook dan Kim Mina yang sekarang sudah berubah marga menjadi jeon
"Hahaha baiklah sepertinya kau tak mau berlama-lama dengan ku di satu ruangan ya kook ah" kata Mina namun wajah nya menunjukkan raut yang tak bisa diartikan
"Ah bukan beg--
"Aku pergi dulu kook ah, hey minie, minie harus patuh dengan appa ne? Jangan nakal nanti appa marah ne?" Potong Mina dan bicara dengan jungmin
"Nye eomma, minie yanji Ndak natal Tama appa!" Semangat jungmin
"Cha! Eomma pergi dulu,kook ah aku pergi, annyeong"
Braak
Suara pintu di tutup juga mengakhiri senyum di wajah Jungkook, dia lelah, dia lelah menghadapi dunia kebohongan ini, hati nya masih sama seperti dulu, untuk Jimin nya hanya Jimin nya walau sudah 3 tahun kepergian sang pujaan hati Jungkook tetap tak bisa mencintai ibu dari anak nya ini
"Appa meyamun lagi eoh? Minie cebelll huweeee" jungmin yang di anggurin pun menangis
Jungkook yang mendengar tangisan jungmin pun tersadar dari lamunan masa lalu nya
"Ya Tuhan minie jangan menangis eoh,maafkan appa sudah cuekin minie ne?" Bujuk Jungkook
Jungkook menggendong jungmin dan memeluk bayi itu dengan rasa kasih sayang, entah karna Pikaran Jungkook yang sekarang diisi oleh Jimin atau memang jungmin memiliki aura Jimin
"Aku berasa memeluk kau Jimin ah walau ini bukan dirimu tapi dia mirip sekali dengan mu,apa kau hadir di dalam diri jungmin? Aku tidak tau,tapi ketahuilah aku masih mencintaimu dan seperti dulu Jimin ah" batin Jungkook tanpa disadari Jungkook menangis yang membuat jungmin melepaskan dekapan sang ayah
"Appa Janan nangis eoh, minie natal Ama appa minie tiyak suta appa menyangis eoh" kata jungmin dengan bahasa bayi nya menghapus jejak air mata Jungkook
Jungkook yang mendengar jungmin berkata seperti itu jadi mengingat ....
"H-hyung jangan menangis,Jimin tidak suka melihat Hyung menangis itu menyakiti Jimin tau"
"Hyung kalau menangis jelek hehehe"
"Hyung janji jangan pernah menangis lagi karna Jimin"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS MAFIA [kookmin] REVISI
ФанфикKM[kookmin] CERITA INI SEDANG DI REVISI Ketika seorang mafia bertemu dengan pria mungil nan imut dan bisa dibilang sangat cantik, yang bisa merubah sifat dari seorang mafia 180 derajat nan diketahui sangat kejam di dunia bisnis atau pun dunia kehidu...