Typo!
"Kau yakin Jim?" Tanya seseorang
"Iya Tae aku yakin" jawab Jimin kepada taehyung
"Baiklah akan ku antar sampai stasiun nanti" taehyung yang melihat Jimin membereskan baju-baju nya hanya menghela nafas sungguh dia sudah terbiasa Jimin yang berada di sisi nya
"Terimakasih Tae emm maaf kan aku jika aku bersalah pada mu Tae sungguh aku ti---"
Taehyung yang melihat Jimin akan mengeluarkan air mata langsung memeluk Jimin erat sungguh dia juga tak suka melihat Jimin menangis
"Ssshhttt sudah jangan menangis disini kau tidak bersalah disini yang salah ada jeon bodoh jungkook itu Jim" kata taehyung menenangkan Jimin
"Hiks Tae aku..aku sudah kotor"kata Jimin sambil memeluk taehyung erat
Taehyung yang awal nya mengusap-usap rambut Jimin lembut pun terhenti karna mendengar lirih an Jimin
Taehyung melepas pelukan nya kasar
"Jangan bercanda Jimin!" Bentak taehyung sungguh ini tak benar
"Hiks maaf maaf Tae maaf hiks aku hiks maaf" Isak Jimin dan terduduk di lantai sungguh sekarang Jimin terlihat menyedihkan
Taehyung emosi
"ARRRGGHHHH jeon bajingan!!"emosi taehyung meninju pintu dan langsung pergi dari apartemen Jimin dengan tergesa-gesa
"Taeeee!! Hiks i-ini salah ku semua orang akan membenci ku hiks maaf" Isak Jimin
Karna sudah lelah menangis Jimin tertidur di lantai
•••
Sedangkan di sisi lain
Buaghhhh
Buaaghhh
"Bajingan kau jeon" emosi taehyung sudah di puncak
Jungkook hanya diam dan menerima semua pukulan taehyung sungguh dia juga bersalah bahkan sangat bersalah
"Kau bajingan jeon brengsek kau sudah mengotori Jimin sedangkan kau masih memiliki kekasih!! Kau aarrghhh bajingan!"emosi taehyung lagi
Jungkook hanya diam terduduk di meja wajah nya sekarang sudah kacau bibir tipis yang dihiasi darah segar di ujung bibirnya pipi yang merah membiru karna tonjokan taehyung bukan main
"Hahaha ternyata benar diam mu mengatakan semua nya jeon! Ku bilang padamu jangan pernah temui Jimin lagi!! Brengsek" bentak taehyung dengan lantang dan langsung pergi dari kantor jungkook sebelum nya taehyung mengacung kan jari tengah nya ke wajah jungkook
Ya tadi taehyung setelah tau akan kenyataan Jimin langsung pergi ke jeon ent walau sempat di cegah oleh sekretaris jungkook taehyung yang emosi pun menendang tulang kering nya untuk sekretaris jungkook namja kalau yeoja kan gk lucu
Sedangkan jungkook sekarang hanya tersenyum pahit
"Maaf Jimin sungguh aku mencintaimu" gumam jungkook memandang pintu ruangan nya dengan tatapan kosong
•••
Taehyung kembali ke apartemen Jimin saat tau kalau emosi nya sudah tenang (kok ngakak)
Taehyung memencet bel nya beberapa kali tapi pintu nya tak kunjung terbuka
Brakk brakkk
"Jimin Jimin bukaa!!" Teriak taehyung karna khawatir taehyung mencoba mendobrak pintu nya
Braakk braakk
"Jimin buk--- eh tunggu bukan nya aku tau password apartemen nya Jimin haaiiis bodoh kau Kim" rutuk taehyung meratapi kebodohan nya
Saat taehyung masuk tak ada tanda-tanda kehidupan di dalam nya sama kek hati nya (kok ngakak Pt.2
"Apa Jimin sudah pergi?" Tanya taehyung sendiri dan berjalan ke arah kamar Jimin yang pintu nya masih sama saat taehyung keluar tadi
"Jim-- ASTAGAAA Jimin kau kenapa Jimin bangun!"taehyung mulai khawatir karna melihat Jimin tergeletak di lantai dengan wajah pucat
"Jimin tolong buka mata mu AARGHHHH Jimin!" Buru-buru taehyung menggendong Jimin ala bridal style dan membanting pintu
Saat menuju mobil taehyung yang melihat wajah lelah dan pucat Jimin pun tanpa sadar air mata nya juga meleleh
"Jimin maaf" kata Tae dan langsung meletakkan Jimin di mobil nya
Tergesa-gesa taehyung menyetir mobil membawa Jimin ke rumah sakit
"Jimin ku mohon"
•••
"ARRGGGG SAKIT!! Hiks hentikan tolong arrrggggg sakit ku moh-- arrrggggg"
"Kau mencoba bermain dengan ku lagi Jung eunha sudah ku bilang bukan hmm?" Tanya jungkook dengan lembut namun tajam (apaansih)
Yup eunha sekarang yang kesakitan bukan karna lubang nya di hujami dengan hentakan nikmat namun dengan cambuk yang sungguh membuat kulit terkelupas saat dia menyentuh kulit
"Ku-ku mohon jungkook ma-maaf aku melakukan ini hiks hanya untuk mendapatkan kau lagi AKU MENCINTAI MU TAPI KAU TI-- arrrggggg hiks hentikan kook" ucap eunha dengan suara serak
"Kau pikir aku masih mencintaimu saat tau kau bermain dengan rival ku sendiri apa kau mau memata matai mafia ku hmm? Ah tidak tidak aku tak pernah mencintai mu jika dipikir-pikir lagi" ucap jungkook santai
Jungkook berjalan ke arah meja nya dan duduk di kursi kebanggaan sebagai ketua mafia
"Kau tolong bawa dia pergi ke tempat biasa kalain boleh menggunakan nya asal jangan sampai dia mati aku masih ingin membuat nya menderita" suruh jungkook kepada anak buah nya dan seringai an yang mengerikan
"Baik tuan" kata anak buah jungkook dan langsung menyeret eunha keluar dari ruangan jungkook
"Jung ku mohon aku mencin--
Kata-kata eunha terpotong saat pintu nya ditutup
"Haahh Jimin kau lagi apa sekarang? Sungguh aku kacau tanpa mu aku tak pernah mencintai seseorang sampai seperti ini" lirih jungkook dan menjambak rambut gondrong nya sendiri
Jungkook melihat foto nya saat bersama Jimin yang memang di pajang di meja kerja nya
"Huuh kenapa wajah ku julid sekali kkkk Jimin ku sangat cantik" gumam jungkook dan senyum-senyum sendiri seperti orang gila"Aku akan berusaha mendapatkan mu lagi Jimin aku sungguh sangat mencintai mu aku tau kau juga sangat mencintai ku itu pasti" ucap jungkook semangat sambil memandang foto Jimin dan dirinya
TBC
Ada yang tau itu cincin apa?🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS MAFIA [kookmin] REVISI
FanficKM[kookmin] CERITA INI SEDANG DI REVISI Ketika seorang mafia bertemu dengan pria mungil nan imut dan bisa dibilang sangat cantik, yang bisa merubah sifat dari seorang mafia 180 derajat nan diketahui sangat kejam di dunia bisnis atau pun dunia kehidu...