PART 21 : MELARIKAN DIRI

821 114 10
                                    


Yoongi tergesa masuk ke mobilnya, mengepit ponsel di antara bahu dan telinganya, "Jungkook, aku meninggalkan Seungwan di rumahku. Aku harus segera pergi!"

"Tunggu aku Hyung! Aku butuh waktu untuk sampai rumahmu! Sial! Harusnya aku ikut tadi!"

"Kau bawa mobilku nanti. Aku tidak punya waktu menunggumu! Ayahku tau tentang Seungwan! Hoseok sedang disidang ayahku! Perjodohanku dan Seungwan sedang diujung tanduk! Aku harus segera ada disana."

Jungkook mendesah, "Baiklah."

"Cepatlah Jungkook! Do Kyungsoo berkeliaran lagi. Aku bersumpah akan mematahkan leher bangsat itu dengan tanganku sendiri!"

"Tunggu giliranmu Hyung!" Sahut Jungkook, "Ah, aku mendapatkan taksi. Aku akan segera sampai."

"Cepatlah!" Yoongi mematikan sambungan. Menggigit bibirnya. Mengemudikan mobilnya secepat mungkin menuju rumah keluarganya.






Ibunya menyambut Yoongi di teras depan, meremas kedua tangannya cemas, "Jangan ditanggapi dengan emosi Yoongi."

"Abeoji tidak berhak memutuskan perjodohanku! Dia bahkan tidak ikut andil apapun!" Yoongi melangkah tergesa ke dalam rumah. Langsung menuju ruang kerja ayahnya.


Hoseok menoleh ketika ia masuk ke ruang kerja ayahnya. Hoseok dan Tn. Min sedang duduk berhadapan. Ekspresi Hoseok tegang. Ayahnya kesal.


"Hoba, pulanglah! Tidak ada yang perlu dibicarakan. Aku akan melanjutkan perjodohan ini apapun yang terjadi!"

"Kau tidak punya sopan santun??"

"Aku tidak akan memutuskan perjodohan dengan Jung Seungwan!"

"Dia bahkan bukan anak Jung!" Sergah Ayahnya.


Hoseok memejamkan matanya. Menahan diri.


"Bukan anak Jung??" Yoongi tertawa tidak percaya, "Dia Putri kandung Tn. Jung!! Dia diasuh Ny. Jung dari bayi!! Dia dididik dengan didikan keluarga Jung!! LALU BAGIAN MANA YANG DIA BUKAN ANAK JUNG??"


Yoongi menatap ayahnya marah, "Jangan mendorongku sampai batasku! Jangan menyentuh wanitaku! Atau Abeoji akan melihat keluarga Min tanpa pewaris!"

"MIN YOONGI !!" Suara ayahnya menggelegar.


Hoseok berdiri, "Saya akan bicara dengan Yoongi sebentar. Saya akan kembali lagi. Mohon maafkan kelancangan saya." Dia melangkah menuju Yoongi, menyeret lengan pria itu keluar.




Hoseok menutup pintu, berdecak marah pada Yoongi, "Bisa ngomong pakai kepala dingin tidak sih??"


Yoongi mengusap wajahnya. Tidak bisa. Jika Seungwan memutuskan untuk tidak memaafkanku, yang kupunya hanya perjodohan ini. Aku harus tetap membuat kami berjodoh. Jangan sampai keluargamu atau keluargaku membatalkannya.


"Seungwan bersama siapa?" Tanya Hoseok.

"Jungkook." Jawab Yoongi, "Keluargamu yang lain bagaimana?"

JODOH PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang