Me? You? and She?

12

#Me? You? and She?#

🍥
🍥
🍥
D
A
T
T
E
B
A
Y
O

Semoga kalian tidak bosan dengan cerita gaje ini.

Setelah insiden yang terjadi. Hinata membawa Kawaki pergi dari kediaman Namikaze hari  dan saat itu juga. Sedangkan Naruto hanya menatap kepergian sang istri begitu saja. Ini adalah kedua kalinya Hinata pergi meninggalkannya, ia tak terlalu mengkhawatirkannya karena ia berpikir Hinata pasti akan pulang kekediaman Hyuuga dan lalu besok atau seminggu setelah ini ia akan kembali lagi.

Hari ini Naruto sedang berada di kantornya. Terlihat jelas bahwa pria bersurai secerah warna kelopak bunga matahari itu tengah mengadakan meeting dengan para klien-klien nya dari perusahan-perusahaan ternama di Jepang termasuk Neji selaku kakak iparnya ada disana.

Setelah meeting itu selesai ,Naruto ingin beranjak kembali keruangan kerjanya dan melanjutkan beberapa pekerjaan nya yang belum selesai. Namun Neji menghampirinya dan mengatakan ingin membicara kan suatu hal padanya.

Dan disinilah kedua pria itu berada sekarang. Di dalam ruangan pribadi Naruto.

"Sebelumnya aku minta maaf".Kepala Neji sedikit tertunduk saat mengatakan itu.

Naruto mengernyit heran. Kenapa lagi-lagi Neji malah meminta maaf. Bukannya yang salah disini adalah dirinya dan mengapa Neji terlihat nampak bersalah? .Seharusnyakan Neji memukulnya atau mengahajarnya habis-habisan karena telah membuat adik kesayangannya menangis.
Ada begitu banyak pertanyaan yang timbul di pikiran Naruto. Tapi ia lebih memilih diam dan mendengarkan apa yang ingin dibicarakan oleh kakak iparnya itu.

"Sebenarnya aku ingin membicarakan ini dengan Hinata juga. Tapi... aku tak mau jika nantinya dia membenciku."

Naruto semakin tambah bingung. Sebenarnya apa maksud kakak ipar sekaligus teman lama nya ini berkata seperti itu?.

"Naruto kau tau kan aku, kau, dan Hinata , sejak kecil sudah berteman."

Naruto hanya menganggukan kepalanya.

Flash back

"hiks.. hiks... hiks... "Seorang gadis kecil dengan surai indigo sedang menangis di sebuah halte bus dekat sebuah gedung sekolah dasar.

Gadis kecil itu terus menangis sambil memeluk kedua lututnya.Lalu tanpa ia sadari ada seseorang yang telah berdiri dihadapannya.

"Kenapa kau menangis? Apa kau tersesat? "Tanya seseorang itu.

Hinata mendongak kan kepalanya yang sejak tadi terbenam diantara ke dua lututnya. Hal yang pertama kali ia lihat adalah seorang bocah laki-laki bersurai secerah kelopak bunga matahari sedang menatapnya.

"Kenapa kau menangis?"Bocah pirang itu kembali mengulang pertanyaannya disaat tak ada jawaban apa pun dari gadis kecil yang ada didepannya.

Hinata masih diam. Hingga bocah pirang itu ikutan berjongkok dan menatapnya dari jarak yang dekat ."Jika kau hanya diam, bagaimana aku tau?"

"Neji nii bilang Hinata tidak boleh bicara dengan orang asing"

Bocah pirang itu terkekeh pelan.Lalu mengulurkan tangannya  "Aku Naruto."