Me? You? and She?

9

#Me? You? and She?#

🍥
🍥
🍥
D
A
T
T
E
B
A
Y
O

Hari ini Naruto akan berangkat ke Kyoto untuk sebuah urusan pekerjaan.

"Kau akan pergi berapa lama?Naruto-kun"Tanya Hinata sambil membantu sang suami memasukkan baju nya kedalam koper.

"Kemungkinan 1 atau 2 minggu "Jawab Naruto sambil bermain dengan sang putra.

"Kau pergi bersama Sakura san? "Tanya Hinta lagi dengan raut wajah yang tak bisa di artikan.

"Hm.. "Naruto hanya berdehem menjawab pertanyaan sang istri.

"Kau masih mencintai nya? "Akhirnya pertanyaan yang selama ini tak ingin di lontarkan Hinata, terucap begitu saja dari mulutnya.

Seketika Naruto menghentikan kegiatan bermainnya bersama sang putra, lalu menoleh menatap sang istri"Apa yang kau katakan? "

"Apa kau mencintai Sakura san? "Ulang Hinata.

Naruto tak menjawab pertanyaan sang istri dan kembali bermain bersama sang putra. Hinata belum puas karena tak mendapat jawaban atas pertanyaan nya.Hinata mengambil alih sang putra dari gendongan Naruto.

"Jawab aku Naruto-kun"

Naruto masih tak bergeming.

"Jika kau mencintainya,kenapa kau menikahi ku? Dan apa aku.. hanyalah kau jadikan pelampiasan dari cinta mu yang tak terbalaskan?"

"Kenapa kau bisa berkata seperti itu?"Naruto angkat bicara dari diamnya.

"Jangan balik bertanya Naruto-kun. Sudah cukup! Jika kau mencintai Sakura san, menikahlah dengannya dan ceraikan saja aku"Hinata berucap dengan mata yang sudah siap menumpahkan bulir-bulir air mata.

"Aku tak pernah berpikir untuk menceraikan mu, dan menikah dengan Sakura-chan"

"Khe.. kau pikir aku bodoh. Aku tau kau mencintai Sakura san."Ucap Hinata.

"Jadi ceraikan saja aku"Lanjut Hinata

Seketika keheningan menyelimuti sepasang suami istri itu .Hingga Naruto pergi meninggalkan kediaman Namikaze begitu saja tanpa bicara bahkan berpamitan kepada sang istri yang sudah dapat dipastikan sedang menangis.

*
*
*

Naruto telah tiba di Kyoto.Dan ini adalah hari kedua nya disana. Setelah pertengkaran waktu itu, ia sama sekali belum bicara kepada sang istri.

Setelah pertemuannya dengan klien siang ini, Naruto dan Sakura sedang berada di sebuah restaurant untuk makan siang.

"Naruto"Suara Sakura berhasil menyadarkan Naruto dari lamunan nya.

"Kau kenapa? "Tanya Sakura .

"Tidak ada"Lirih Naruto.

"Apa kau punya masalah? "Sakura masih mencoba bertanya lagi, agar sahabatnya itu mau bicara dan menceritakan masalah yang tengah ia hadapi kepadanya.

"Tidak"Jawab Naruto dengan tatapan menyendu.

"Hei kau tau ,wajah jelek mu itu bertambah jelek Jika kau bersedih"Goda Sakura.

Naruto sedikit tertawa mendengarnya."Aku tidak jelek"

"Kau jelek. Jika kau tampan maka aku sudah tertarik dengan mu sejak dulu"